JCS - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN), melalui kepala regu pelayanan teknik (Peltek) Leles-Agrabinta Uken Suhendar mengaku sering terjadi padam listrik akhir-akhir ini. Padam listrik di wilayaj tugas dan pelayannya bukan disengaja tapi banyak faktor gangguan.
"Jaringan listrik banyak yang lewat perbukitan atau kawasan kebun-kebun warga. Kondisi itu rentan gangguan, misalnya ada pohon yang tumbang atau burung yang menyentuh," kata Uken Suhendar di kantornya di Jalan Sukamulya, Kamis (18/2/2021).
Bahkan petugas lapangan terpaksa melakukan pemadaman listrik jika musim hujan tiba dan terjadi sesuatu yang dapat mengganggu jaringan listrik. Uken meminta masyarakat maklum karena langkah itu diambil guna menghindari kecelakaan akibat sengatan listrik.
"Jadi kita menjaga keselamatan semua atau masyarakat," ujarnya.
Selain banjir, kembali diungkapkan Ukem, berhentinya pasokan listrik bisa akibat kabel yang tertimpa pohon tumbang karena hempasan angin kencang saat musim hujan. Menurutnya, perseroan telah melakukan antisipasi atas gangguan pasokan listrik ke rumah tangga selama musim hujan.
"Bukan pemadaman. Tapi gangguan. Itu memang pasti terjadi. Pohon tumbang, banjir," jelasnya.
Oleh sebab itu, kata dia, selama musim hujan ini pihaknya mewaspadai efek bahaya hujan angin, bukan hujan deras. Sebab, hujan angin inilah yang membuat pepohonan rawan tumbang dan mengenai jaringan listrik.
"Kalau masyarakat minta tetap dijalankan, tidak bisa karena terjadi gangguan pada jaringan atau gardu," tutup Uken Suhendar. (Tas)