Inter Milan Dihukum Karena Suporter Arogan -->

Advertisement

Inter Milan Dihukum Karena Suporter Arogan

Jumat, 28 Desember 2018

Para pemain intermilan. (Reuters)
JCS - Sengitnya jalannya pertandingan antara dua tim papan atas Liga Serie A Italia, Inter Milan vs Napoli berujung aksi ricuh yang terjadi di luar Stadion San Siro, Kamis, (27/12/18) kemarin. 

Aksi ricuh yang berbuntut kematian fans Napoli itu akhirnya membuat Inter Milan dijatuhi hukuman bertanding tanpa suporter.

Seperti dilaporkan oleh Calciomercato, setidaknnya ada empat suporter Napoli mengalami penusukan dan seorang fans tewas ditabrak dengan menggunakan mobil van di area luar stadion sebelum dan saat pertandingan berlangsung.

Pemain Napoli, Kalidou Koulibaly juga mendapatkan perlakuan rasial dari ultras Inter Milan di mana mereka dengan lantang menirukan suara monyet sebagai bentuk ejekan kepadanya.

Hal ini membuat Dewan Olahraga Italia telah mengungkapkan beberapa keputusan, termasuk vonis pada Inter Milan setelah kejadian tak menyenangkan tersebut.

Inter Milan akan memainkan dua pertandingan tanpa penonton dan satu laga tanpa dukungan dari ultras Curva Nord, untuk meredakan situasi yang masih menjadi pembicaraan panas ini.

Di sisi lain, beberapa klub Italia juga mendapatkan hukuman denda yakni Juventus harus membayar uang senilai Rp168 juta atas peluncuran bom asap ke tribun penonton pihal lawan. 

Bologna yang juga melakukan hal yang sama di denda sebesar Rp84 juta, dan Atalanta atas peluncuran suar di lapangan di sanksi Rp50 juta.

Beberapa pemain Italia seperti Insigne, Koulibaly, Krunic, Bentancur, dan Vitor Hugo juga diganjar hukuman penangguhan dan denda, masing-masing dengan kasus menghina wasit, dan mendapatkan kartu merah. (sa/rus)