Cerita Colin O'Brady yang Terbang ke Antartika -->

Advertisement

Cerita Colin O'Brady yang Terbang ke Antartika

Jumat, 28 Desember 2018

Colin O'Brady. (AFP)
JCS - Dikabarkan AFP, pria Amerika Serikat (AS) yang satu ini, Colin O'Brady mengaku jadi orang pertama di dunia yang berhasil menyeberangi Benua Antartika seorang diri tanpa bantuan apa pun.

Pria 33 tahun itu menghabiskan waktu 54 hari untuk menyeberangi benua di Kutub Selatan itu sejauh 1.600 km dari utara ke selatan.

"Tuntas sudah keinginan saya, menjadi orang pertama dalam sejarah yang melintasi Benua Antartika seorang diri, tidak dibantu siapa pun," tulis O'Brady dalam posting-an di Instagram, 32 jam sebelum finis, sebagaimana dilaporkan kembali AFP, Kamis (27/12/2018).

Dia melanjutkan, 32 jam terakhir menuju finis merupakan saat yang paling menantang dalam hidupnya. Namun dia justru menganggap saat-saat itulah momen terbaik dalam hidup.

"Saya seperti terkunci dalam aliran yang dalam sepanjang waktu, fokus pada tujuan akhir sambil membiarkan pikiran saya mengingat kembali pelajaran mendalam dari perjalanan ini. Saya ingin sekali menulis ini karena saya belum tidur," tulisnya, saat itu.

Meski menyeberang seorang diri, perjalannya tetap dilacak oleh GPS. Dia juga melaporkan perjalanannya setiap saat di situs web colinobrady.

Katanya O'Brady memulai perjalanan bersama seorang tentara angkatan darat Inggris, Louis Rudd (49), namun rute mereka berbeda. Mereka berangkat pada 3 November 2018 dari Union Glacier untuk menjadi yang pertama menyelesaikan penyeberangan seorang diri menyeberangi Antartika.

O'Brady dan Rudd menggunakan kereta luncur membawa perlengkapan yang berat totalnya hampir 180 kilogram. Kereta itu mereka tarik sendiri, tak menggunakan anjing.

Namun O'Brady mencapai Kutub Selatan lebih dulu yakni pada 12 Desember atau di hari ke 40 perjalanan. Dia tiba di titik akhir di Rak Es Ross Samudra Pasifik pada Rabu setelah menempuh jarak 1.473 km. Rudd baru menyusul satu atau dua hari kemudian.

O'Brady sengaja memperpendek istirahat dan sarapan pagi lalu terus menarik keretanya. "Ketika saya memanaskan air untuk sarapan pagi, pertanyaan yang tampaknya mustahil muncul di kepala saya." katanya.

The New York Times menggambarkan upaya O'Brady sebagai salah satu prestasi paling luar biasa dalam penaklukan kutub. Upaya menaklukkan Kutub Selatan sudah berlangsung sejak 1911 yakni antara Roald Amundsen dari Norwegia dan Robert Falcon Scott dari Inggris.

Pada 1996-97, seorang penjelajah kutub Norwegia, Borge Ousland, melakukan penyeberangan solo pertama di Antartika, tetapi dia dibantu layang-layang dalam mengayuh kereta. (sa/net)