Cegah Permainan Skor, PSSI Segera Bentuk Tim Khusus -->

Advertisement

Cegah Permainan Skor, PSSI Segera Bentuk Tim Khusus

Minggu, 09 Desember 2018

Waketum PSSI Joko Driyono berdasi. (PSSI)
JCS - Terkait kabar tak sedap pengaturan skor di Liga 1, Wakil Ketua Umum (Waketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono menegaskan, pihaknya akan segera membentuk tim khusus untuk mencegah pengaturan skor yang tengah marak di Tanah Air. 

Memang belakangan ini tersengar bahwa sunia sepak bola Indonesia dilanda isu atau kabar pengaturan skor baik itu di Liga 1 atau 2. Pada kompetisi yang disebut pertama, banyak kabar yang mengudara ke publik kalau kans Persija Jakarta juara musim ini merupakan setting-an.

Kemudian di Liga 2, pengaturan skor dicurigai terjadi pada laga antara Aceh United dan PS Mojokerto Putra. Kala itu, tim kedua mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan melalui penalti, ketika tengah tertinggal 2-3. Tetapi, Krisna yang menjadi eksekutor gagal melakukannya. Kejanggalan muncul kala Krisna sujud syukur atas kegagalan itu. 

Membaca segelintir sebuah kasus tersebut, PSSI tidak tinggal diam. Badan sepak bola tertinggi di Indonesia itu berencana membuat tim khusus yang bertugas untuk menjaga intregitas sepak bola di Tanah Air. 

Jadi, Komite Ad Hoc (tim khusus) akan dibentuk untuk mencegah segala bentuk pengaturan skor atau match fixing. "Kami mengandalkan tim tersebut karena pengaturan skor terjadi bukan hanya pada stake holder sepak bola dan itu yang tidak bisa dijangkau PSSI," kata Joko pada wartawan di Hotel Century, Sabtu (8/12/2018). 

Nantinya, lanjut dia, Komite Ad Hoc bakal langsung berinteraksi dengan pemerintah dan kepolisian serta bertanggung jawab langsung kepada Komite Eksekutif (Exco). Mereka tidak memberikan hukuman, tapi hanya mencegah. "Kalau masalah memberikan hukuman itu tugasnya Komite Disiplin," tegasnya. 

Pria yang akrab disapa Jokdri itu membeberkan tim itu dibentuk sebelum Kongres PSSI digelar 20 Januari mendatang. Sementara untuk anggotanya, saat ini masih dalam pertimbangan PSSI. (rus/sa)