10 Pemain Muda yang Bakal Bersinar di Liga 1 2019 -->

Advertisement

10 Pemain Muda yang Bakal Bersinar di Liga 1 2019

Rabu, 26 Desember 2018

Logo Liga 1
Kompetisi sepak bola terbaik Indonesia, Liga 1 2018 telah berakhir. Banyak klub yang mulai mempercayakan posisi pemain inti kepada para pemain muda mereka. Itu membuat para pemain muda tersebut unjuk kemampuan terbaik mereka.

Namanya pemain muda, tentunya ada performa naik dan turun. Tapi mereka juga tak jarang menampilkan permainan yang mengundang decak kagum. Maka itu, menatap kompetisi sepak bola Liga 1 2019.

Dilansir dari Goal Indonesia yang memilih para pemain muda terbaik. Mereka yang dipilih adalah para pemain yang tahun depan berusia di bawah 23 tahun, dan sebelumnya belum mendapatkan panggilan atau memperkuat timnas di semua level dalam ajang resmi. 

Ini juga melihat peluang ataupun kesempatan mereka bakal diandalkan tim masing-masing pada musim depan. Simak ulasannya di bawah ini:

Hilman Syah (PSM Makassar)

Hilman memang baru mendapatkan kepercayaan menjelang kompetisi berakhir. Di Liga 1 2018, dia dimainkan dalam empat laga. 

Dari jumlah pertandingan itu, dia mencatatkan dua kali clean-sheet saat PSM menaklukkan Bali United (4-0) dan imbang dengan Bhayangkara FC (0-0). Total dari empat pertandingan itu dia kemasukkan tiga gol. 

Hilman dipastikan menjadi salah satu kiper yang dipertahankan tim Juku Eja pada musim depan. Jika dia mendapatkan kepercayaan lebih pada musim depan, bukan tidak mungkin kiper berusia 21 tahun itu mendapatkan panggilan untuk memperkuat timnas Indonesia U-23.

Gunansar Mandowen (Persipura)

Gunansar menjelma menjadi salah satu pemain muda yang paling banyak mendapatkan kesempatan bermain di Liga 1 2018. Dalam setiap penampilannya, Gunansar tak cuma lihai dalam memberikan servis bagi rekan setimnya untuk mencetak gol. Tapi juga bisa menjadi pemecah kebuntuan tim.

Tercatat, tampil dalam 22 pertandingan, pemain berusia 18 tahun itu mampu mencetak dua gol plus enam assist di Liga 1. Bukan tidak mungkin, panggilan memperkuat timnas Indonesia di ajang resmi bisa segera didapatkannya tahun depan. 

Dan peluangnya untuk dimainkan Persipura pada musim depan cukup besar, lantaran tim Mutiara Hitam juga mulai akan memaksimalkan para pemain muda mereka untuk kompetisi mendatang.

Sebenarnya Gunansar sempat dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas Indonesia U-19, namun dia tercoret lantaran dianggap kalah bersaing dengan pemain lainnya oleh pelatih Indra Sjafri.

Fredyan Wahyu (PSMS Medan)

Fredyan menjadi salah satu pemain yang konsisten permainannya di tim PSMS. Sayang, performa apik yang ditunjukkannya tetap gagal membawa tim Ayam Kinantan lolos dari degradasi.

Tercatat, pemain berusia 20 tahun ini dimainkan dalam 29 pertandingan dan berhasil melesakkan satu gol. Bukan tidak mungkin, dia kini banyak menjadi incaran dari klub Liga 1 untuk musim depan.

Jika dia nantinya terus mendapatkan kepercayaan bermain dari klub, tampaknya peluang untuk dipanggil ke timnas cukup besar.

Riko Simanjuntak (Persija Jakarta)-Sani Rizki Fauzi (Bhayangkara FC)

Riko sudah jelas pemain lincah yang mengantarkan Persija juara. Kini, Sani menjadi salah satu pemain muda yang banyak diandalkan Bhayangkara pada musim 2018. 

Pergerakannya cukup lincah dan akselerasinya kerap merepotkan jantung pertahanan lawan, membuatnya dianggap menjadi salah satu pemain muda yang bisa diandalkan untuk timnas Indonesia di masa depan.

Dari 19 pertandingan yang dia jalani, pemain bernomor punggung 20 itu mencetak satu gol. Jika terus konsisten, bukan tidak mungkin dia bakal menjadi andalan timnas U-23 untuk SEA Games 2019.
Jayus Hariono (Arema FC)

Jayus menjadi salah satu gelandang muda yang menjadi andalan Arema pada musim 2018. Memang, dia hanya dimainkan dalam sepuluh pertandingan.

Namun performa pemain bernomor punggung 14 ini ketika diturunkan mampu menjaga stabilitas permainan tim Singo Edan. 

Bukan hanya kuat dalam mendistribusikan bola, tapi dia juga tipe pemain yang tangguh dalam bertarung memperebutkan bola. Pantas rasanya Arema kini memagarinya dengan kontrak jangka panjang.

Muhammad Rafli (Arema FC)  

Rafli menjadi salah satu pemain muda yang banyak mendapatkan kesempatan bermain di Arema pada musim 2018. Kelebihannya adalah bisa dimainkan sebagai seorang striker dan juga gelandang.

Jika performanya bisa ditingkatkan pada musim depan, tinggal menunggu waktu baginya mendapatkan panggilan ke timnas U-23. Pada musim 2018, turun dalam 19 laga dia mampu memberikan dua assist.

Dallen Doke (Bali United)

Dallen semakin menunjukkan kematangan bermainnya sebagai seorang bek. Dia dikenal sebagai bek yang lugas dan tanpa kompromi.

Pemain yang sempat memperkuat klub Spanyol ini mulai mendapatkan kepercayaan bermain di Bali United menjelang akhir kompetisi. Tercatat, dia dipercaya bermain dalam delapan pertandingan dan berhasil mencetak satu gol. 

Jika terus mendapatkan kepercayaan lebih besar di tim Serdadu Tridatu, dia akan memanaskan persaingan untuk mendapatkan tempat di lini belakang timnas U-23 tahun depan.

Anan Lestaluhu (Persija Jakarta)

Anan muncul sebagai pemain muda yang mulai mendapatkan kepercayaan dari tim sebesar Persija Jakarta. Dia bisa ditempatkan sebagai bek sayap kiri maupun kanan.

Bersama Persija U-19, pemain asal Tulehu ini mampu membawa timnya menduduki posisi kedua Liga 1 U-19 2018. Di tim senior, dia sudah dipercaya bermain dalam empat pertandingan.

Performanya diyakini bisa terus berkembang apabila mendapatkan kepercayaan lebih pada musim depan. Tentunya, ini bisa menambah opsi untuk persaingan di timnas U-23.

Sugeng Efendi (Persela Lamongan)

Sugeng mampu menjawab kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Persela, Aji Santoso, dengan baik. Setiap kali diturunkan di lini depan, pemain berusia 20 tahun ini kerap merepotkan pertahanan lawan.

Dia menjadi salah satu pemain muda yang paling banyak dimainkan Laskar Joko Tingkir di Liga 1 2018. Pemain bernomor punggung 98 ini bermain dalam 27 pertandingan, dan berhasil mencetak satu gol plus satu assist.

M. Syafril Lestaluhu (Persib Bandung U-19)

Satu bakat lainnya dari Tulehu. Nama Syafril mencuat saat menunjukkan performa apik bersama Persib Bandung U-19 pada Liga 1 U-19 tahun ini.

Dia berhasil membawa tim Maung Ngora menjuarai ajang tersebut, sekaligus terpilih menjadi pemain terbaik turnamen. Gaya permainannya mirip seperti Firman Utina, dan punya visi permainan yang baik di atas lapangan.

Dia pun disebut-sebut layak untuk mendapatkan kesempatan bermain di timnas kelompok umur. Bukan tidak mungkin, jika musim depan mendapatkan kepercayaan lebih di tim senior Persib, kesempatan untuk mengenakan jersey tim Merah Putih bisa terwujud. (rus/sa)