 |
| Arema saat lawan Persela. (Antara Foto) |
JCS - Masih ajang Liga 1 2018 di pekan ke 32, akan mempertemukan Arema FC versus Barito Putera Sabtu sore ini (24/11/2018). Ini laga penting buat Arema FC musim ini. Kemenangan akan membuat posisi mereka aman dari ancaman degradasi.
Singo Edan sedang berada di urutan ke-12, atau terpaut lima angka dari penghuni zona merah yang posisinya paling dekat. Jika ada satu tim papan bawah yang mengalami kekalahan dan Arema dapat tiga poin bisa dipastikan tetap di Liga 1 musim depan.
Pelatih Arema, Milan Petrovic mengakui anak buahnya ingin aman lebih awal sehingga lebih rileks menjalani laga selanjutnya. “Pertandingan ini bagi sangat penting. Kami punya semangat lebih tinggi dari Barito Putera. Karena lawan sudah aman di papan tengah,” kata pelatih asal Slovenia tampak penuh semangat.
Tekad Arema di menit-menit awal akan bermain lepas dan langsung mendobrak pertahanan Barito Putera. Apalagi suasana tim Singo Edan saat ini sedang bagus. Itu aura doktrin pelatih dan modal kemenangan besar pada Piala Indonesia melawan Persekam Metro FC dengan skor 5-1.
“Terus terang, pada kami ada energi bagus setelah menang di Piala Indonesia. Tapi saya juga tetap respek dengan setiap tim lawan. Karena mereka juga pasti akan memberikan perlawanan,” tegasnya, siaga.
Milan melihat Barito Putera sebenarnya bukan tim yang enteng. Laskar Antasari itu sempat memimpin klasemen Liga 1 putaran petama. Hanya, pada putaran kedua mereka labil dan terdampar di papan tengah.
“Namun kami harus fokus untuk amankan posisi. Kebetulan sekarang juga bermain di kandang. Jadi harus menang. Jika tidak, banyak tim papan bawah yang bisa mengancam posisi Arema sekarang,” tegasnya.
Dalam pertandingan ini, Arema agak pincang. Pasalnya, minus dua pemain ke timnas (Dedik Setiawan dan Bagas Adi), juga ada beberapa pemain yang masih diragukan tampil. Tuasalamony dan Hendro Siswanto yang masih mengalamai sedikit cedera. Selain itu Rivaldi Bawuo baru pulih dari cedera lutut.
Sebaliknya bagi Barito Waspada akan lebih waspada. Dan itu sebuah respek diberikan Jacksen F. Tiago kepada Arema. "Arema tanpa Aremania di stadion tetap sebuah tim tangguh. Kami tahu, Arema klub besar dengan sejarah besar. Tapi Barito juga klub besar yang sedang menuju sebuah klub lebih besar lagi. Kami sedang merintis arah ke sana," kata Jacksen.
Kendati begitu, pada laga nanti Jacksen bertekad akan mengukir sejarah baru. "Kami lupakan sejarah kedua tim. Kami sangat siap menghadapi Arema. Pemain sudah latihan sesuai program untuk mengalahkan Arema," tuturnya.
Untuk mewujudkan ambisi itu, Douglas Parker pun diterbangkan dari Banjarmasin. "Sebenarnya Douglas masih cedera. Kami datangkan terapis dari Malang. Sekarang kami di sini (Malang), Douglas pun terpaksa kami suruh ke sini. Lihat saja nanti. Kalau cedera dia pulih, saya akan mainkan dia," jelas Jacksen.
Bek kanan Rony Beroperay pun pertandingan di Gajayana tanpa penonton tetap mempunyai atmosfer sama dengan laga lainnya. "Kami melawan Arema, bukan Aremania. Jadi pertandingan nanti tetap menegangkan. Tapi kami membawa atmosfer kemenangan dari Banjarmasin ke sini," ucap Rony Beroperay.
Prediksi susunan pemain:
Dengan pelatih Milan Petrovic, Arema FC menurunkan Utam Rusdiana (kiper); Ricky Ohorella, Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Ahmad Alfarizi (belakang); Jayus Hariono; M. Rafli, Konate Makan (tengah); Dendi Santoso, Sunarto, Nasir (depan).
Sedangkan prediksi Barito Putera: Muhammad Riyandi (kiper); Nazar Nurzaidin, Aaron Evans, Dandi Maulana, Rony Beroparay (belakang); Matias Cordoba, Rafi Syarahil, Paulo Sitanggang (tengah); Ady Setiawan, Marcel Sacramento, Samsul Arif (depan); dengan pelatih Jacksen Tiago. (sa/rus)