Bakal Terjadi Perang Bintang di Laga Amal Palu & Donggala 21 Oktober

Baca Juga

Para Pemain Sepak Bola Legendaris Indonesia

JCS – Fenomena alam yang cukup dahsyat telah mengguncang kota Palu & Donggala minggu lalu. Gempa yang iringi tsunami itu telah meruntuhkan bangunan-bangunan mewah menjulang tinggi, berbagai fasilitas umum rusak, dan yang lebih mengerikan melihat bergelimpangannya mayat-mayat manusia jumlah sebenarnya tak ada yang tahu.

Kondisi saat ini, bangunan-bangunan infrastruktur disapu tsunami dan gempa masih rata dengan tanah, tinggal puing-puing dan sampah-sampah berserakan. Kini tersisa tinggal para korban yang masih hidup. Kondisi memprihatinkan itu setidaknya menjadi bahan perhatian serius dari siapapun yang ingin membantu para korban di sana; berbagai pihak baik orang dalam maupun luar negeri.

Hingga saat ini, para korban bencana di sana menanti kehadiran anda, untuk menyalurkan bantuan, atau misi kemanusiaan dengan berbagai cara kepedulian untuk warga korban gempa dan tsunami di Palu & Donggala.

Meski sudah banyak orang yang melakukan kepedulian bagi korban Palu & Donggala. Pemerintah, perusahaan BUMN, Swasta, aparat, serta berbagai organisasi termasuk 15 relawan asal Cianjur untuk berjibaku untuk membantu para korban bencana Donggala & Palu.

Tak ketinggalan para pemain sepak bola Indonesia ternama akan membantu korban bencana tersebut melalui olahraga. Ajang ini sekaligus menarik perhatian lautan manausia. Pasalnya, ajang yang satu ini bakal menghadirkan para pemain timnas (reuni bersama-red).

Perhelatan jangka pendek ini digagas dan diprakarsai Asosiasi Kota PSSI Pekanbaru. Mereka bakal menyelenggarakan pertandingan ini pada tanggal 21 Oktober 2018. Laga akan dipusatkan di Stadion Utama Riau, bakal mempertemukan legenda-legenda yang pernah bermain untuk PSPS dan juga untuk Timnas Indonesia.

PSPS Pekanbaru All Star akan diperkuat oleh April Hadi, Agus Rianto, Rusdianto, Danil Junaidi Isnaini dan Tarjaki Lubis. Dan Timnas Indonesia All Star akan diisi oleh Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, Firman Utina, Budi Sudarsono, Ellie Aiboy, Ben Berlian, Slamet Riyadi, Ambrizal, Fauzal Mubarak, Ade Suhendra hingga pemain yang masih aktif sampai saat ini yaitu Bambang Pamungkas.

Ketua Askot PSSI Pekanbaru, Edward Riansyah, mengatakan bahwa pertandingan tersebut tidak akan dikenakan biaya tiket dan hanya bersifat dana sukarela saja. Untuk masyarakat dipersilahkan nonton langsung, gratis. Dana amal ini nantinya berupa sumbangan sukarela saja.

"Jadi saat pertandingan berlangsung panitia akan menjalankan bakul sumbangan kepada penonton, tapi penonton boleh nyumbang boleh tidak. Namun, harapan kita mari sama-sama membantu saudar-saudara kita yang terkena musibah ini," ujar Edward. (tas)