Ilustrasi |
JCS - Mengenai pencegahan penyakit yang berbahaya dan membuat fatal terhadap jasad seseorang, yaitu stroke harus menjadi perhatian bagi setiap orang. Sebab, kalau seseorang sudah terserang penyakit tersebut akan menyiksa pada penderita maupun pada keluarga sebagai dampaknya.
Informasi yang dihimpun JCS bahwa orang yang mengalami stroke khususnya di Cianjur sangat banyak, sebanyak 2.208 warga menjalani perawatan akibat menderita penyakit stroke. Penyebab dan gejala stroke bisa beberapa faktor sehingga menyerang mereka.
Data tersebut merupakan akumulasi jumlah pasien dari Januari sampai dengan akhir Agustus lalu yang direkap di Stroke Center RSUD Sayang, Cianjur. Karena di Cianjur sudah punya ruangan stroke center berkapasitas 58 pasien.
Kini, di ruangan stroke center Cianjur tampak penuh oleh pasien. Karenanya, pihak stroke center saat ini lebih giat melakukan penyuluhan pencegahan penyakit stroke kepada warga baik di dalam rumah sakit maupun sosialiasai akan bahaya penyakit tersebut di lapangan.
Terkait itu, Direktur RSUD Sayang Cianjur Ratu Tri Yulia Herawati mengungkapkan data dari Januari sampai dengan Agustus sebanyak 2.208 pasien yang menjalani perawatan akibat stroke. "Data tersebut merupakan akumulasi dari pasien rawat inap dan pasien rawat jalan, kebanyakan memang pasien rawat jalan," ungkap Ratu, belum lama ini.
Ratu mengatakan, pasien yang menjalani perawatan rata-rata mempunyai riwayat hipertensi. Menurutnya, penyebab tersebut masih terbesar penyumbang penyakit stroke. Hipertensi penyebabnya bisa macam-macam. "Karena itu, saya mengimbau kepada warga Cianjur untuk tetap menerapkan pola hidup sehat," kata Ratu.
Sekali lagi, Ratu mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Pola itu haru menjadi benteng penyakit stroke dan benteng serangan berbagai penyakit termasuk hipertensi. Untuk pencegahannya, dimisalkan ratu dengan cara memeriksa kondisi tubuh secara rutin hingga seseorang tahu kondisi kesehatan dan tekanan darahnya. "Hal itu bisa mendeteksi dini datangnya hipertensi dan stroke," tegasnya.
Dirut Ratu juga berharap pada warga jangan sampai sudah terkena hipertensi dan stroke baru berobat. Dengan mau menyempatkan waktu untuk mengecek kesehatannya. Lahian, sebut Ratu, dari sisi biaya pun akan lebih murah. "Mencegah itu lebih baik kan, daripada harus mengobati yang sudah terkena stroke," ucapnya.
Ratu mengatakan, untuk lebih memberikan pemerataan pengetahuan kepada warga, pihaknya sudah membentuk tim penyuluh kesehatan yang bertugas memberikan pemahaman kepada warga agar terhindar dari penyakit stroke.
"Tim penyuluh kesehatan suda ada jadwal berkeliling, kami juga mempunyai acara ada dokter kita yang memberikan ruang interaktif kepada warga," kata Ratu.
Selanjutnya dikemukakan Ratu, untuk melengkapi fasilitas penanganan pasien, pihaknya, di depan RSUD Cianjur akan membangun cardiac center. Tujuannya untuk memberikan pelayanan kepada warga Cianjur khususnya dan warga dari daerah lain yang ingin berobat. "Kami berusaha untuk membangun cardiac center untuk memberikan pelayanan kepada warga yang ingin berobat," tutupnya. (tas).