Kenapa Harus Belajar? -->

Advertisement

Kenapa Harus Belajar?

Admin
Senin, 09 Juli 2018

Ilustrasi 
JCS - Pertanyaan di atas, jawabannya karena dengan belajar berarti memiliki impian dan cita-cita yang mulia yaitu ingin menjadi orang berhasil dan sukses'. Menurut buku dan guru, bahwa salah satu syarat utama untuk berhasil dan sukses dalam kehidupan yaitu harus giat dalam berusaha. Demikian pula dengan belajar, untuk sukses dalam menjalankan profesi seorang pelajar, guru, termasuk dosen yang sukses meraih masa depan; harus dan wajib hukumnya untuk mendisiplinkan diri untuk selalu belajar dan terus belajar.

Manusia pembelajar merupakan orang yang tangguh dan mampu memaksa dirinya untuk terus belajar, meskipun dia harus keluar dari zona aman yang dia miliki. Memahami era informasi dan pengetahuan, setiap orang tidak bisa tidak, mesti menjadi pembelajar. Manusia pembelajar tidak diukur dari gelar atau atribut lahiriyah yang dimiliki, tapi dari mental dan karakternya, serta dari kontribusinya. 

Itu sebagai tanda kemajuan ilmu dan perolehan pengalamannya, sehingga ia akan terus belajar dan mau menjadi manusia pembelajar, maka ia senantiasa berusaha untuk menjadi orang lebih baik. Jadi belajar itu selama masih hidup, long life education. Dalam sebuah buku yang berjudul 'Manusia Pembelajar' mendefinisikan manusia pembelajar adalah orang-orang yang menjadikan dirinya belajar; mau menularkan alias mengamalkan ilmu kepada orang lain, karena belajar bagi seseorang bagian dari kehidupan dan kebutuhan hidupanya. 

Ketika belajar telah menjadi kebutuhan, maka ilmu akan menjadi baju terindah bagi dirinya, pengetahuan akan menjadi lautan samudera bagi dirinya karena setiap saat rindu dengan ilmu dan akan haus pengetahuan. Terserah orang lain bilang apa? 

Terpenting bagi pembaca JCS harus semangat belajar, mau mengeluarkan potensi dan kekuatan dalam diri. Lebih fokus pada keahlian yang dimiliki, sehingga efeknya lurus, berfikir positif dan berhati bersih, memahami dan melaksanakan apa yang diinginkan dengan fokus; dengan ilmu sehingga nantinya akan berubah menjadi bingkai yang positif dan kebaikan. Wallahu a'lam. (tas/rus).