 |
| Ilustrasi |
JCS - Mengisi hari 'Iedul Fitri, atau lebaran melaksanakan Shalat 'Ied, khutbah, tawasul, mendoakan para arwah karuhun yang sudah tiada, lalu kemudian bersalam-salaman dalam masjid.
Pantauan JCS di sejumlah masjid jami, Jum'at (15/6/2018), dimana umat Islam khususnya di Cianjur selatan melaksanakan Shalat 'Iedul Fitri penuh khidmat dan berisi. Seperti di Masjid Jami Al-Hidayah Cikananga, Kiai Jaelani, terlebih dahulu memberikan pencerahan dan tata cara shalat serta bacaan yang dilafadzkan ketika takbiratul ikhram sehingga jemaah dapat melaksanakan shalat 'Ied cukup sempurna.
Hal yang sama di laksanakan Masjid PTPN 8 Perkebunan Agrabina, kaum Sindangbarang, di Sukanagara dan lainnya. Semua jemaah usai melaksanakan shalat 'Ied tidak langsung bubar, akan tetapi mereka mengikuti anjuran imam agar sabar dan bersalam-salaman di dalam masjid. Setelah itu, mereka, satu persatu keluar masjid secara tertib hingga sampai ke rumahnya masing-masing.
Seperti di Kp. Leuwisari Ciodeng Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanagara. Mereka, usai shalat 'Ied lalu melakukan silaturahim yang di mulai dalam keluarga, kemudian mendatangi tetangga terdekat. Warga Gunungsari, Heru (37) menyebutkan warga yang notabene memiliki sekitar 90 KK tetap menjaga silaturahmi dan bersalam-salaman.
Berkaitan silaturahmi menurut ustad, bahwa menjaga silaturahmi penting sekali apalagi dengan tetangga, sebagaimana perintahNya: Wal arham; Dan (peliharalah) hubungan silaturahmi." (An-Nisa: 1).
Juga selaras dengan Hadis Rasulullah SAW: "Barang siapa yang ingin di lapangkan rezekinya atau dipanjangkan usianya, maka hendaklah menguhubungkan silaturahimnya. Wallahu a'lam. (tas/rus).