Orang Tua Bertanggungjawab Ketika Anaknya Kecanduan Internet -->

Advertisement

Orang Tua Bertanggungjawab Ketika Anaknya Kecanduan Internet

Admin
Rabu, 06 Juni 2018

Ilustrasi
JCS - Saat ini, usia bukan lagi menjadi hambatan bagi siapapun untuk mengakses internet selama media untuk mengaksesnya tersedia. Tidak sedikit orang tua zaman now menyediakan atau memberikan berbagai fasilitas seperti laptop maupun gadget untuk menunjang komunikasi maupun pendidikan anaknya. 

Namun, selama memiliki sisi positif, tentu internet juga memiliki sisi negatif. Karena internet juga memiliki sisi negatif. Hal itulah yang perlu dicermati oleh para orang tua sebelum memberikan izin anak untuk mengakses internet. Menurut psikolog, Hilenry, teknologi internet sangat adiktif karena dampaknya langsung dapat diraskan. 

Berikut indikasi sederhana saja, untuk melihat perkembangan anak ketika mengalami kecanduan internet: Waktu aktivitas anak mulai terganggu; seperti waktu belajar malam atau datang ke tempat les mulai kendor. Kemudian anak tidur larut malam dan tampak kelelahan dan lain-lain. Nah, apabila akses internet dibuka secara bebas dan tidak terbatas, dikhawatirkan anak anda akan mengurangi aktivitas fisik dan aktivitas sosial yang diperlukan untuk tumbuh kembang dia malah sebaliknya. 

Untuk itu, orang tua juga bertanggungjawab mengatasi hal ini; Orang tua menghabiskan waktu berjam-jam dengan gadget ketika anak-anak sedang berada di rumah dan jangan update media sosial ketika berada bersama keluarga. Jadi, keluarga perlu memberi contoh bagaimana menggunakan internet secara tidak berlebihan. Sediakan waktu keluarga. Keluarga bahagia tidak diukur dari banyaknya gadget atau bahkan kuota internet yang dimiliki anggota keluarga. Psikolog keluarga menyatakan, menghabiskan waktu bersama dengan keluarga akan meningkatkan kedekatan di antara mereka.

Kebersamaan ini tidak hanya dipandang sebanyak apa waktu untuk diharuskan untuk saling menghabiskan aktivitas bersama, tetapi juga sebaik apa kualitas waktu yang telah diluangkan untuk kebersamaan tersebut. Mungkin bisa dengan cara mengalihkan keinginan anak misal dengan membaca buku dongeng atau sejarah yang bermanfaat. Pokoknya banyak cara yang harus dilakukan para orang tua untuk menjaga anaknya dari pengaruh negatif internet. Hemat dari penulis, selain pandai lihat sikon namun juga sebagai orang tua banyak berdoa. (tas).