JCS - Ruas jalan utama Kecamatan Cibinong menuju Kecamatan Tanggeung, untuk sementara ditutup petugas karena sedang proses evakuasi tengki yang mengalami musibah di kawasan perbukitan Tanggeung.
Dialami penggawa JCS yang melintas jalan ini, Rabu (17/2/2021). Akibat truk naas, para pengguna jalan yang datang8 dari Sindangbarang dan Cibinong menuju kota Cianjur terpaksa balik arah. Mereka harus mencari jalan perkampungan wilayah Cininong. Bisa juga berputar arah lalu jalan yang bisa tembus ke Ciburang.
Diberitakan sebelumnya, mobil besar atau truk bermuatan 16.000 liter pertalite terjun bebas ke dasar jurang di Jalan Raya Cibinong-Pagelaran, Kampung Patrol Desa Kertajaya, Kecamatan Tanggeung, Cianjur, Selasa (16/2/2020) malam. Hingga saat ini polisi bersama warga masih berusaha mencari sopir yang belum diketahui nasibnya.
Korban diduga masih terjepit di dalam kabin kendaraan. Perlu kehati-hatian dalam mengevakuasi korban dan kendaraan. Hujan deras serta kondisi medan yang curam cukup menyulitkan petugas dalam proses evakuasi truk tangki bernomor polisi B 9760 SFU itu.
Kesulitan lainnya, kedalaman jurang sekitar 40 meter membuat petugas harus memperhitungkan secara akurat atas risiko yang kemungkinan terjadi jika menuruninya dalam kondisi licin.
Polisi dan warga sempat memanggil-manggil sopir dari bibir jurang untuk memastikan kondisinya. Namun tidak ada suara yang menyahut, hanya terlihat lampu belakang saja masih menyala.
Menurut keterangan polisi, kecelakaan ini terjadi setelah truk tangki bermuatan BBM datang dari arah Cianjur menuju Sindangbarang dan sempat berpapasan dengan mobil boks. Ketika berpapasan, roda bagian belakang truk tangki terperosok dan terguling kemudian masuk jurang.
"Kami masih berusaha mengevakuasi sopir yang kemungkinan masih berada di dalam kendaraan," kata Kapolsek Tanggeung, AKP Abdul Wahid Nasution, Rabu (17/2/2021).
Saat ini proses pencarian sopir dan kernet masih berlangsung. Selama proses evakuasi, jalur Cianjur-Sindangbrang ditutup dan semua kendaraan yang melintas dialihkan ke jalur alternatif.
Sementara itu petugas harus berkali-kali menghalau warga yang menonton di bibir jurang. Polisi khawatir dengan banyaknya warga yang ingin melihat lebih dekat. (Rus)