Dampak Pandemi, Obyek Wisata dan Perekonomian Cianjur Selatan Semakin Terpuruk -->

Advertisement

Dampak Pandemi, Obyek Wisata dan Perekonomian Cianjur Selatan Semakin Terpuruk

Selasa, 16 Februari 2021


JCS - Saat ini, tempat-empat wisata di Kabupaten Cianjur masih sepi akibat pembatasan sosial atau mencegah wabah COVID-19. Meski begitu, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Cianjur, menyiapkan berbagai program untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.


Upaya ini akan dilakukan Dispora usai penanganan pandemi COVID-19 berakhir. Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Cianjur, Enung Sri Hayati, mengatakan berbagai bagai program akan dilakukan untuk mendongkrak kembali angka kunjungan wisatawan. 


Dimisalkan Sri, akan melakukan promosi di berbagai media serta dibentuknya pusat informasi wisata guna memudahkan wisatawan menghabiskan liburan di Cianjur.


"Karena selama pandemi banyak obyek wisata baru mulai dari air terjun hingga taman bunga matahari, sehingga perlu dilakukan promosi di berbagai media termasuk menggelar pameran wisata dari tingkat lokal hingga nasional," tutur Sri, Senin (15/2/2021).


Berbagai upaya pembangunan sarana dan prasarana penunjang di obyek wisata milik pemerintah daerah, terus dilakukan, sehingga saat kembali dibuka, dapat menarik minat wisatawan baik lokal maupun internasional.


"Termasuk pembangunan infrastruktur menjadi prioritas sebagai salah satu upaya meningkatkan angka kunjungan," katanya.


Sementara, akibat sepinya wisatawan membuat sebagian besar pemilik usaha di pinggir pantai terpaksa menutup usahanya dan beralih profesi menjadi pedagang rumahan.


Harapan warga, sikond dialami saat ink harus ada solusi dari pemerintah daerah setelah diberlakukannya berbagai pembatasan. Tujuannya untuk mendongkrak kembali angka kunjungan wisatawan.


"Harus ada upaya mengembalikan perekonomian di wilayah selatan yang semakin meredup," kata Feri, pengelola obyek wisata Pantai Apra Sindangbarang. (Rus)