Cianjur Butuh Alat Pengolah Plasma Darah -->

Advertisement

Cianjur Butuh Alat Pengolah Plasma Darah

Sabtu, 13 Februari 2021

 


JCS - Cianjur masih terkendala alat untuk mendonorkan plasma darah. Pasalnya, Dinas Kesehatan dan rumah sakit yang ada belum memiliki peralatan memadai. Sedangakan orang-orang penyintas Covid-19 lebih satu ribu.


Hal itu diungkapkan Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal di Cianjur, Kamis. Menurut Yusman donor plasma darah dari penyintas Covid-19 merupakan upaya yang dapat dikembangkan untuk terapi pasien.


"Saat ini ada 1.765 orang penyintas Covid-19, mereka menjadi komunitas yang dapat menjadi pendonor plasma yang baik untuk penanganan pandemi," kata Yusman, Jumat (12/2/2021).


Menurut dia, baru beberapa orang penyintas Covid-19 Cianjur yang sudah mendonorkan plasma darahnya secara sukarela di Jakarta atau Cirebon. Sehingga banyak penyintas lainya yang siap mendonorkan plasma darahnya untuk penanganan cepat Covid-19.


"Namun terkendala dengan jarak," kata Yusman.


Meski ada cara lain lain untuk meningkatkan imunitas bagi mereka yang sudah terpapar, namun biayanya akan sangat mahal, dibandingkan dengan donor plasma lebih mudah dan harganya cukup terjangkau.


"Sangat disarankan penyintas dapat mendonor darahnya dan Cianjur segera miliki alat untuk mengolah plasma darah," katanya.


Sementara Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan Pemkab Cianjur sudah menganggarkan untuk pengadaan alat pengolah plasma darah, sehingga ke depan donor plasma dari penyintas Covid-19 dapat dilakukan secara mandiri tanpa harus keluar kota.


"Harganya cukup mahal, namun kami sudah anggarkan agar secepatnya di Cianjur, dapat dilakukan donor plasma, sehingga pendonor tidak perlu jauh keluar kota," ucap Herman. (Sa)