Waspada Gempa Susulan di Sukabumi, Ini Penjelasan PVMBG -->

Advertisement

Waspada Gempa Susulan di Sukabumi, Ini Penjelasan PVMBG

Rabu, 09 Januari 2019

Ilustrasi gempa
JCS - Seperti diberitakan JCS, Selasa sore kemarin, gempa berkekuatan 5,4 skala richter (SR) mengguncang Sukabumi dan sekitarnya. Karena itu, masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM menyatakan, gempa ini tidak menyebabkan tsunami, meskipun berpusat di laut. Namun energinya tidak cukup kuat untuk menyebabkan deformasi gelombang laut.

"Tapi, masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan, yang diharapkan berkekuatan lebih kecil," seperti tertulis dalam keterangan PVMBG, Selasa (8/1/2019).

Guncangan gempa bumi dirasakan di sejumlah daerah Provinsi Jabar. PVMBG mencatat, dampak gempa ini dirasakan hingga Pos Pengamatan Gunung Salak (Kabupaten Sukabumi), Gunung Gede (Kabupaten Cianjur), Gunung Tangkuban Perahu (Kabupaten Subang) dan Gunung Guntur (Kabupaten Garut).

Di sejumlah daerah tersebut, gempa dirasakan dengan intensitas II MMI (Modified Mercalli Intensity). Namun, dari catatan BMKG, guncangan gempa bumi dirasakan di Kota Sukabumi dan Pelabuhan Ratu dengan intensitas III MMI. Lalu di Kota Bandung sebesar II-III MMI.

"Sedangkan di Kabupaten Pangandaran, Lembang, Cibareno dan Lebak dengan intensitas II MMI," tulis keterangan PVMBG.

Sementara ini, belum ada informasi mengenai kerusakan yang diakibatkan gempa bumi ini. Namun guncangan tersebut sempat menimbulkan kepanikan masyarakat di sejumlah daerah, salah satunya di Kabupaten Garut. Warga kaget dan spontan berhamburan ke luar rumah.

Dalam keterangan BMKG, gempa tersebut berkekuatan 5.4 SR. Lokasi berada di 113 kilometer Barat Daya Sukabumi, Jabar dengan kedalaman 10 kilometer.

Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya, titik gempa berada pada jalur kegempaan (Zona Benioff). Gempa bumi berasosiasi dengan aktivitas penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. (tas/rus)