Ridwan Kamil Minta Kadisdik Jabar Ngabret Laksanakan Dua Program Penting -->

Advertisement

Ridwan Kamil Minta Kadisdik Jabar Ngabret Laksanakan Dua Program Penting

Sabtu, 12 Januari 2019

Kadisdik Jabar Dr. Ir. Dewi Sartika saat ditanya wartawati Bandung. (Istimewa)
JCS - Tugas mulia Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dr. Ir. Dewi Sartika bukan pekerjaan mudah. Apalagi harus mengelola pendidikan sekup Jabar. Kondisi ini butuh dukungan semua pihak. 

Ditambah lagi dua hal penting yang diperintahkan langsung atasannya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada perempuan yang dilantik jadi Kadisdik Jabar, Jumat 5 Januari 2019 tersebut. 

Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil meminta segera mengevaluasi anggaran dan perbaikan kurikulum SMK. Hal itu rupanya akan menjadi tugas utama Dewi dalam tiga bulan ke depan.

"Kurang maksimal dari sisi pencapaian tujuan, kecepatannya. Kemajuan ada, tapi kecepatannya belum ngabret," kata Ridwan Kamil usai membuka pertemuan Ketua OSIS dan Forum OSIS Jawa Barat di Dinas Pendidikan Jawa Barat di Jalan Doktor Rajiman, Kota Bandung, Sabtu lalu.

Ridwan Kamil juga meminta agar segera dilakukan perbaikan kurikulum SMK. Sebab, SMK merupakan penyumbang pengangguran tertinggi di Jawa Barat. "Harus dipikirkan orientasi kurikulumnya," ujarnya.

Menurut hasil penelitian Pusat Penelitian Kependudukan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia tentang pendidikan vokasi, Jawa Barat termasuk daerah yang jumlah SMK-nya terus meningkat.

Sampai 2018, jumlahnya mencapai 2.846 sekolah, 267 di antaranya merupakan SMK Negeri. Siswa yang ditampung mencapai lebih dari sejuta.

Sampai Agustus 2018, jumlah penduduk usia kerja sebanyak 35,96 juta. Jumlah angkatan kerjanya 22,63 juta. Tingkat pengangguran terbukanya 8,17 persen. Dari jumlah itu, 16,97 persen merupakan lulusan SMK. 

Jumlah itu yang tertinggi dibandingkan lulusan dari jenjang pendidikan lainnya. "Dua hal itu yang jadi target tiga bulan ini," ujar Ridwan Kamil. Setelah tiga bulan, ia berjanji akan melakukan evaluasi.

Dewi Sartika sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jawa Barat.

Bidang pendidikan relatif baru baginya. Namun, Ridwan Kamil punya alasan kuat memilih perempuan yang dipanggil Ike itu.

"Ibu Ike ini hasil evaluasi sesama eselonnya itu yang paling tinggi. Jadi, masukannnya dari sesamanya, peer review namanya. Skornya paling tinggi. Jadi, saya tugaskan di dinas yang paling mulia, Dinas Pendidikan," tuturnya.

Dewi Sartika berjanji akan belajar dengan cepat. Ia akan berusaha melaksanakan tugas yang telah diberikan Ridwan Kamil. "Mohon doanya," pintanya. (tas)