 |
| Pluto New Horizons. (Reuters-Nocredit) |
JCS - Belakangan ini, pesawat luar angkasa secara bertahap melakukan pendekatan saat para ilmuwan NASA melakukan serangkaian pemeriksaan dan koreksi lintasan New Horizons. Ia berada di jalur yang benar untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang obyek misterius yang dijuluki Ultima Thule.
Karena teknologi, pesawat antariksa New Horizons milik NASA akan menjelajahi dunia yang lebih jauh dibanding sebelumnya. Pesawat akan lebih jauh saat terbang melewati MU69 2014 di awal Tahun Baru.
Tanggal 15 Desember lalu, 12 peneliti yang membentuk tim pengamat hazard New Horizons mengonfirmasi jalur pendekatan aman menggunakan teleskop Long Range Reconnaissance Imager (LORRI) teleskopik New Horizons. Jika mereka menemukan bulan atau cincin di dekat Ultima, NASA akan memilih jalur penerbangan sekunder.
"Tim ini dalam konsensus penuh bahwa pesawat luar angkasa harus tetap berada di lintasan yang lebih dekat, dan kepemimpinan misi mengadopsi rekomendasi kami," kata pemimpin tim hazard Mark Showalter, sebagaimana dikutip dari Cnet, Senin (31/12/2018).
Seperti berdiri sendiri, New Horizons akan terbang dengan Ultima Thule dari jarak 3.500 km. Untuk menempatkannya dalam perspektif, kamera New Horizons memotret mereka saat terbang 12.500 km dari permukaan planet kerdil.
Dengan demikian, New Horizon akan datang tiga kali lebih dekat ke Ultima Thule dibandingkan Pluto dan memberi para peneliti NASA gambar-gambaran berharga serta data sains dari dunia yang secara praktis tidak diketahui.
Tanggal 26 Desember, New Horizon memasuki Encounter Mode, sejenis safe mode yang memastikan tujuan sains misi akan dilaksanakan bahkan jika pesawat luar angkasa itu tidak berfungsi.
Dalam keadaan normal, kerusakan melihat telepon New Horizons pulang guna meminta bantuan, tapi karena sekarang ini membutuhkan waktu 12 jam untuk melakukan, berisiko melakukannya saat pesawat luar angkasa sedang dalam pendekatan.
Secara praktis, memasuki Encounter Mode berarti pesawat luar angkasa itu sendiri sekarang. Dengan ribuan instruksi dimuat ke dalam komputernya, dia telah memulai tariannya yang halus, satu miliar mil melewati Pluto.
Dua hari sebelum meninggalkan New Horizon ke perangkatnya sendiri, foto itu mengambil gambar dengan resolusi tertinggi dari worldlet yang jauh yakni Blur yang gelap dan pixelated di bawahnya menunjukkan Ultima Thule di pusatnya, berjarak 10 juta km. (sa/net)