Momentum Akhir Tahun, Terdapat 1 Juta Pengguna Tri Bermain Game Online -->

Advertisement

Momentum Akhir Tahun, Terdapat 1 Juta Pengguna Tri Bermain Game Online

Minggu, 06 Januari 2019

Ilustrasi seorang anak yang kecanduan main game online
JCS - Mengisi waktu santai atau liburan akhir tahun orang-orang bisa melakukan sesuatu dengan beragam cara, diantaranya aktivitas game online, video streaming, aplikasi navigasi, transportasi, dan belanja online.

Informasi JCS bahwa kegiatan tersebut mengarungi lonjakan signifikan, itu terlihat dari trafik data yang  terjadi pada jaringan Tri (3) Indonesia selama musim liburan akhir tahun. Lonjakan terjadi karena tingginya beragam aktivitas game online tersebut.

Tri Indonesia menyatakan lebih dari satu juta pelanggan memainkan game online selama musim liburan akhir tahun dan memicu kenaikan trafik hingga 90 persen. 

Selain itu, anak muda Indonesia juga menikmati liburan dengan melakukan perjalanan darat dan memanfaatkan aplikasi navigasi sebagai pemandu perjalanan. 

Trafik penggunaan aplikasi navigasi yang melonjak hingga 85 persen menunjukkan, perilaku signifikan pelanggan Tri yang menyukai perjalanan. Di samping tingginya trafik penggunaan aplikasi navigasi, video streaming juga mengalami peningkatan hingga 40 persen dibanding hari biasa. 

"Kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman berinternet yang terbaik bagi pelanggan Tri. Untuk mengantisipasi lonjakan trafik yang terjadi selama musim liburan ini, kami telah memperluas jaringan dengan lebih dari 7.000 BTS berteknologi 4.5G, 4G LTE, dan fiber optic berjaringan nasional," kata Chief Technology Officer of Tri Indonesia Desmond Cheung dalam keterangannya, Sabtu kemarin.

Jaringan Tri Indonesia diperkuat teknologi 4.5G di 171 kota dan 4G di 281 kota yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok. Sejumlah mobile BTS telah dikerahkan di titik tujuan wisata, pusat keramaian terutama rute perjalanan darat antar kota di Pulau Jawa. 

Tri Indonesia juga melakukan transformasi core network system yang tersebar di 19 kota sehingga pengaturan trafik komunikasi data tidak terpusat. Sistem ini berfungsi memudahkan Tri melakukan peningkatan dan menyeimbangkan kapasitas jaringan dengan lancar. 

Secara umum, di jaringan Tri terjadi lonjakan trafik data sebesar 65 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan trafik terjadi di Cianjur, Sukabumi, Kediri, Gorontalo, dan Makassar, serta kota wisata seperti Yogyakarta, Solo, dan daerah lainnya. (tas/rus)