 |
| Seorang perempuan melintas di dekat layar pergerakan saham di bursa IHSG. (Istimewa) |
JCS - Frekuensi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat naik 1 persen, IHSG memangkas penurunan menjadi naik 0,79 persen atau 49,35 poin ke 6.323. Kondisi ini hingga jeda sesi pertama perdagangan Senin (7/1/2019) siang.
Mengutip data RTI, dari 520 saham yang diperdagangkan, 244 menguat, 137 melemah, dan 139 stagnan. Frekuensi perdagangan terjadi 291.257 kali dengan nilai transaksi Rp4,95 triliun dan 4,95 miliar lembar saham diperjualbelikan.
Dari sembilan sektoral penggerak IHSG, delapan sektor naik dan satu sektor turun, yaitu sektor aneka industri 0,67 persen. Sektor perkebunan memimpin penguatan indeks setelah naik 1,47 persen.
Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top gainers antara lain:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp350 (1,34 persen) ke Rp26.375
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) naik Rp60 (1,62 persen) ke Rp3.770
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) naik Rp80 (3,10 persen) ke Rp2.660
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp40 (1,82 persen) ke Rp2.240
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp90 (4,41 persen) ke Rp2.130
Sementara saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp425 (1,47 persen) ke Rp28.575
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp100 (0,46 persen) ke Rp21.475
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun Rp50 (0,43 persen) ke Rp11.450
- PT Indofood CBP Sukse Makmur Tbk (ICBP) turun Rp75 (0,71 persen) ke Rp10.525
- PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp75 (0,9 persen) ke Rp8.275
Investor asing melakukan beli bersih (net buy) Rp236,82 miliar di pasar reguler sementara secara akumulatif di seluruh pasar, investor asing mencatat net buy Rp229,85 miliar.
Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot terus menguat. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 246 poin atau 1,72 persen ke 14.024 per dolar AS. (tas/rus)