Wireless Earphone Terbaik untuk Olahraga -->

Advertisement

Wireless Earphone Terbaik untuk Olahraga

Minggu, 02 Desember 2018

Ilustrasi Wireless Earphone Terbaik
JCS - Perangkat wireless earphone ini untuk kalangan aktif penyuka olahraga. Ya, dialah Plantronics dan Sony. Keduanya sama-sama menggelar acara peluncuran produk wireless earphone di hari yang sama dengan jam yang berdekatan.

Plantronics, bagi yang belum tahu. Plantronics merupakan merek perusahaan elektronik Amerika Serikat (AS) yang memproduksi peralatan komunikasi audio. Produknya mendukung komunikasi terpadu, penggunaan seluler, permainan, dan musik. 

Plantronics ini bermarkas di Santa Cruz, California, AS. Untuk Plantronics di tanah air sepertinya kurang populer. Selain jarang menggelar acara resmi dan kegiatan-kegiatan konsumer lainnya, Plantronics dengan logo perangkat bertuliskan ‘PLT’ juga masih jarang ditemui di jaringan penjualan offline di tanah air. 

Kondisi ini wajar kalau bicara Plantronics dengan perangkat audio semisal wireless earphone masih banyak yang belum tahu. Di Indonesia, belum lamaini, Plantronics menghadirkan lima perangkat audio nirkabel. Kesemuanya sama, yakni dalam bentuk earphone yang ditujukan untuk penggunanya yang aktif di luar ruang dengan beragam aktivitasnya termasuk berolahraga. 

Kelima produk tersebut adalah BackBeat Fit 3100, BackBeat Fit 2100, BackBeat Fit 350, BackBeat Go 810, dan BackBeat Go 410. Untuk artikel kali ini, yang ingin kami ulas adalah BackBeat Fit 3100.

BackBeat Fit 3100 akan kami bandingkan dengan produk kompetitor yang menggelar acara di hari yang sama, yakni Sony. Untuk Sony, brand teknologi asal Jepang itu siapa yang tak kenal. Beragam produk yang dibesutnya termasuk wireless earphone. Pada hari yang sama, 

Sony meluncurkan dua produk sekaligus yakni Sony WF-SP900 dan WH-1000XM3. Keduanya juga sama seperti Plantronics, yakni menyasar kalangan aktif di luar ruangan dan pekerja mobile. Sony dengan perangkat WF-SP900-nya juga menarget penyuka olahraga. 

Jadi yang akan ia bandingkan dengan BackBeat Fit 3100 adalah Sony WF-SP900. Kedua perangkat ini ia bandingkan atas dasar beberapa kesamaan mulai dari segmen yang dituju, spesifikasi yang mirip dan beberapa fitur unggulan pendamping olahraga yang dapat diandalkan di segala medan. 

Fitur Kunci

Baik Plantronics BackBeat Fit 3100 ataupun Sony WF-SP900, kedua earphone true wireless itu sama-sama mengedepankan fitur unggulan tahan air. Mulai dari Plantronics BackBeat Fit 3100, perangkat tersebut hadir dengan sertifikasi perangkat IP57. 

Berbekal IP57 tersebut artinya perangkat ini memiliki perlindungan saat tenggelam ke dalam air (1 meter) selama 30 menit. Bukan hanya air, berkat sertifikasi IP57 juga membuat perangkat ini mendapat perlindungan terhadap debu.

Kemudian untuk Sony dengan WF-SP900 yang dirilisnya, perangkat tersebut tampaknya lebih unggul ketimbang Plantronics BackBeat Fit 3100. Pasalnya, Sony membawa fitur ketahanan satu kali lebih kuat ketimbang Plantronics yakni dengan sertifikasi IP67 dan IP68. 

Dengan bekal sertifikasi tersebut, Sony WF-SP900 bisa diajak bekerja lebih keras dengan kemampuan menyelam di kedalaman 1,5 – 2 meter selama 30 menit. Ketahanan lainnya yakni debu, pasir atau pertikel sejenisnya yang mengurangi usia pakai perangkat juga hadir pada wireless earphone ini.

Selain fitur ketahanan medan yang diunggulkan, kedua perangkat tersebut juga sama-sama hadir dengan kualitas suara yang diklaim menawan. Plantronics BackBeat Fit 3100 membawa fitur bernama Active Noise Cancelling (ANC). 

Dengan fitur tersebut, perangkat diklaim bebas noise alias membisukan suara sekitar yang mengganggu pengguna kala mendengar musik. Jadi user bisa fokus terhadap konten yang mereka nikmati tanpa terganggu suara di luar perangkat seperti kendaraan, riuh keramaian, dan sebagainya.

Sama seperti Plantronics, Sony dengan WF-SP900 juga menghadirkan fitur tersebut. Hampir mirip dengan ANC, Sony menghadirkan fitur tersebut dalam mode-mode yang bisa diatur sendiri oleh pengguna. 

Mode tersebut bernama Ambient Sound, dan dapat dipilih ‘Normal’ ataupun ‘Voice’ yang memungkinkan user tetap mendengar suara di sekitar sambil mendengarkan musik di latar belakang. Selain itu juga mode ‘Voice’ dapat dipilih user agar dapat mendengarkan musik tanpa gangguan dan tetap bisa mendengar pengumuman.

Mode yang ada pada perangkat Sony WF-SP900 tersebut ditujukan untuk alasan keselamatan. Pasalnya, jika perangkat benar-benar mereduksi suara sekitar dan digunakan di jalan raya atau keadaan lainnya yang riskan, user dikhawatirkan bakal terlena dengan suara perangkat dan abai terhadap lingkungan sekitar hingga membahayakan mereka.

Seperti klakson mobil misalnya. Jika tidak mendengar, hal ini tentu akan membahayakan user. Fitur tersebut juga ada pada Plantronics dengan julukan Always Aware. Kedua perangkat earphone ini sama-sama bisa diatur lewat smartphone dengan masing-masing aplikasi yang tersedia.

Fitur lainnya dari kedua wireless earphone di atas adalah Sony hadir dengan penyimpanan internal sebesar 4 GB. Tidak mesti terkoneksi dengan smartphone, user tetap dimungkinkan menggunakan untuk mendengar musik sebagai perangkat standalone. 

Sementara Plantronics dengan Backbeat Fit 3100-nya tidak memiliki fitur tersebut. Untuk interaksi, kedua perangkat tersebut menggunakan metode sentuhan untuk mengatur volume, menjawab panggilan telepon, dan fungsi lainnya yang bisa diatur menggunakan smartphone.

Baterai dan Koneksi

Beralih ke aspek selanjutnya, paling penting dari wireless earphone adalah kemampuan baterai dan koneksinya. Plantronics BackBeat Fit 3100 diklaim sanggup bertahan hingga lima jam penggunaan nonstop. 

Sementara case atau tempat menyimpan perangkat yang berfungsi juga sebagai charging docknya mampu menyimpan daya selama 10 jam. Jika ditotal, perangkat earphone dan tempat penyimpanannya mampu digunakan selama 15 jam nonstop.

Sementara untuk Sony, perangkat WF-SP900-nya mampu digunakan lebih lama ketimbang Plantronics BackBeat Fit 3100. Pasalnya Sony WF-SP900 dikatakan mampu bertahan hingga enam jam pemakaian nonstop. 

Case atau tempat menyimpan perangkat yang berfungsi juga sebagai charging docknya sanggup digunakan selama 15 jam. Keseluruhan, perangkat mampu digunakan selama 21 jam. Kedua perangkat tersebut sama-sama menggunakan USB Type-C untuk tersambung ke charging dock-nya.

Untuk koneksinya, sebagai perangkat wireless, keduanya membutuhkan koneksi nirkabel untuk dapat digunakan. Koneksi bluetooth jadi kuncinya. Untuk Plantronics BackBeat Fit 3100 unggul dengan kemampuan Bluetooth 5.0. Kalau Sony dengan WF-SP900-nya hanya tampil dengan Bluetooth 4.0.

Dari sisi teknis, Bluetooth versi 5.X memiliki empat kali lipat kisaran, dua kali lipat kecepatan, dan memberikan peningkatan delapan kali lipat dalam kapasitas penyiaran data transmisi energi rendah dibandingkan dengan Bluetooth versi 4.X. 

Selain itu, yang mungkin penting dari Bluetooth 5.X adalah dukungan untuk aplikasi IoT. Bluetooth 5.X juga mendukung transfer pada 2 Mbit/s bukannya biasa 1 Mbit/s seperti versi 4.X. Bluetooth generasi kelima ini juga menambah fungsionalitas untuk layanan connectionless seperti informasi lokasi yang relevan dan navigasi koneksi Bluetooth rendah energi.

Harga

Terakhir yang tak kalah penting dari ‘duel’ perangkat wireless earphone di atas adalah urusan harga. Untuk urusan kantong, Plantronics agaknya menang jika orientasinya adalah hal ekonomis. Pasalnya, perangkat ini dilego dengan harga lebih murah dari Sony yakni hanya Rp 2,599 jutaan. 

Sementara untuk Sony WF-SP900, perangkat tersebut dilepas dengan harga Rp 3,999 jutaan. Jadi soal harga tentu dikembalikan lagi pada kebutuhan konsumen. 

Nilai-nilai lain seperti layanan purna jual, product knowledge, atau bahkan citra sebuah brand juga menentukan harga yang berujung pada pembelian. Yang jelas, kedua produk tersebut sama-sama memiliki nilai yang boleh dibanggakan satu sama lain. (rus/net)