Tidak Ada Dikotomi SMK Negeri dan Swasta -->

Advertisement

Tidak Ada Dikotomi SMK Negeri dan Swasta

Kamis, 27 Desember 2018

Kepala Bidang PSMK Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dodin Rusmin Nuryadin bersalaman dalam acara pengukuhan Forum FKKSMKS. (Dok. Disdik Jabar)
JCS - Semua satuan pendidikan di seluruh Indonesia khususnya di Jawa Barat memiliki porsi sama yaitu berlomba untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Demikian kata Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dodin Rusmin Nuryadin di hadapan para pendidik yang tergabung dalam  Forum Komunikasi Kepala Sekolah Menengah Kejuaran Swasta (FKKSMKS), di Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Bandung waktu lalu. 

"Jiwa swasta merasa termarjinalkan, itu keliru. Dari anggaran tahun ini pun bantuan terhadap sekolah swasta meningkat. Tak ada dikotomi dan semua sekolah harus maju," ucap Dodin dalam acara pengukuhan FKKSMKS  tersebut.

JCS melansir dari laman Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dodin menjelaskan seluruh satuan pendidikan, khususnya SMK, harus memenuhi standar yang diterapkan guna membangun pendidikan yang lebih bermutu.

Diantaranya adalah melakukan link and match dengan pihak industri, menggali kompetensi sesuai dengan kebutuhan di daerah masing-masing, serta interaksi yang dilakukan pihak sekolah dengan dinas pendidikan. 

"Kuncinya ada di kepala sekolah agar lebih membuka diri dan bersilaturahmi dengan kita, agar kita juga bisa tahu keadaan sekolah dan bagaimana cara kita membantu meningkatkan kualitas disana," tutur Dodin. 

Selain itu, Dodin juga mengimbau agar semua satuan pendidikan selalu bersinergi dengan semua pihak, baik dengan pemerintah, dinas pendidikan dan masyarakat. Serta selalu berusaha utuk berinovasi dan menemukan ide baru. "Mari kita bangun SMK yang lebih unggul bersama-sama," imbuh Dodin. 

Hal senada diungkapkan Ketua FKKSMKS Jawa Barat, Iwan Sumitra. Iwan mengatakan peraturan pemerintah tentang sekolah swasta saat ini sama dengan sekolah negeri, salah satunya adalah dana bantuan pusat. 

"Harapannya secara prestasi dan kompetensi siswa juga meningkat. Sekolah swasta harus percaya diri dan semoga selalu eksis untuk berpresati," ucapnya. (tas)