Tahun Baru, Pantai Jayanti Jangan Kumuh -->

Advertisement

Tahun Baru, Pantai Jayanti Jangan Kumuh

Kamis, 27 Desember 2018

Perahu-perahu nelayan pantai Jayanti
JCS - Liburan dan hiburan Tahun Baru 2019 harus lebih asyik dan indah. Terutama bagi warga Cianjur selatan yang akan mengisi hari libur kerja dan tahun Baru bisa memilih destinasi yang ajib. Pastinya beragam. Ada yang ke tempat-tempat wisata di daerah kota atau rekreasi di seputar sini saja. 

Namun, seiring situasi, kondisi serta cuaca yang akhir-akhir ini sering turun hujan dan fenomena alam.  Maka itu, tak sedikit wargi JCS yang memilih liburan dan hiburan cukup menikmati obyek wisata terdekat, yakni Pantai Jayanti Cidaun.

Namun, satu-satunya destinasi wisata yang beralamat di Kampung Rancamareme Cipunage, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun ini masih terlihat kumuh.

Menurut pengunjung, Badri (35), hari Minggu kemarin, obyek wisata tersebut sangat berpotensi dan bisa menjadi primadona besar bagi para pengunjung. Baik pribumi maupun luar daerah, apalagi tersedia rest area pantai  yang diselimuti pasir putih yang cukup luas. "Memang cukup indah dan luas, tapi sayangnya masih belum ditata dengan rapih," tutur Badri.

Harapan pengunjung, fasilitas yang ada dipertahankan, diperbaiki terlebih fasilitas yang belum ada bisa dibanguan Pemkab Cianjur sehingga akan lebih menyedot wisatawan. "Perlu ditata dengan rapih, misalnya dibuatkan site plan oleh pemerintah melalui dinas-dinasterkait. Apalagi di sana memiliki potensi perikanan," imbuhnya.

Hal senada diutarakan Oki. Kata Oki, kenyataannya memang betul masih terlihat kumuh, serta banyaknya bangunan liar berdiri di bibir pantai. Sehinga banyak dikeluhkan oleh para pengunjung. "Pantai Jayanti harus diperindah sehingga menarik tamu-tamu, apalagi setiap malam Minggu suka ada hiburan seperti acara yang diseponsori oleh perusahaan roko," selorohnya.

Bisa dibuktikan pada hari H Tahun Baru 2019 bakal banyak pengunjung. Tapi sayang, hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaika. Bukan hanya untuk Tahun Baru 2019, tapi untuk kemapanan ke depan jika dikelola dengan baik.

"Jika ini aset Pemkab Cianjur ini sebaiknya dikembangkan dengan baik, setidaknya destinasi ini akan menjadi potensi andalan, juga menyumbang pendapatan bagi Pemkab Cianjur," tambahnya.

Selain itu, warung-warung yang ada di sekitar pantai juga sebaiknya ditata lebih rapih mengingat masih banyak warung-warung untuk melayani pengunjung. Seperti yang jual ikan-ikan laut. Pengunjung juga bisa bakar ikan di sana.

Ketua Kelompok Penggerak Parawisata (Kompepar) Wisata Pantai Jayanti (WPJ), A Lili menyebutkan kondisi pantai Jayanti saat ini masih semeraut, lantaran tidak adanya penataan dari pihak Pemkab Cianjur  atau dinas terkait.

Padahal Bupati Cianjur selaku pemangku kebijakan pernah berjanji akan segera merelokasi atau pembenahan tempat wisata. Namun sampai saat ini masih belum ada realisasinya.

"Mudah-mudahan Pemkab Cianjur dan Pemprov Jabar bisa segera turun ke lokasi pantai ini. Para pemangku kebijakan seharusnya bisa jemput bola, sebagaimana janji pak Bupati Cianjur dulu. Bila ada pembenahan atau ditata rapih, pengunjung akan lebih betah dan nyaman," pungkasnya. (sa/mat).