 |
| Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman (Kanan) tengah mengunjungi lansia. Foto: Bisri Mustofa) |
JCS - Program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) agak mirip dengan program yang dimiliki Cianjur (Pemerintah Kabupaten Cianjur) yakni dengan visi dan misi Cianjur yang lebih maju dan agamis.
Kini, Pemprov Jabar dengan Gubernur anyar Ridwan Kamil punya program Jabar Masagi. Karena itu, Wakil Bupati (Wabup) Cianjur, Herman Suherman ingin menerapkan program tersebut.
Masagi adalah program pendidikan berkarakter bagi pelajar dalam rangka untuk membekali masyarakat Jawa Barat dengan nilai-nilai baik yang selaras dengan cita-cita Jabar Juara Lahir Batin.
Masagi merupakan filosofi Sunda yang singkat dan padat tetapi memiliki makna yang mendalam. Dalam bahasa Sunda, 'Jelema Masagi' artinya orang yang memiliki banyak kemampuan dan tidak ada kekurangan.
Jabar Masagi menekankan pada nilai pendidikan karakter dan mengembalikan pendidikan budi pekerti yang bisa berdampak pada akhlak sosial yang mengandung keluhuran nilai-nilai kearifan lokal.
"Program itu cukup selaras dengan Cianjur, yang insyaAllah dapat membentuk warga Cianjur dari segi keilmuan yang didasari dengan keagamaan," kata Herman di Masjid Agung Cianjur, Jumat (7/12/2018).
Pembentukan karakter manusia, lanjut H Herman, penting dilakukan sebab kalau tanpa karakter yang kuat terutama segi ilmu agama dan pengetahuan umum, maka peluang generasi ke depan sebagai penerus bangsa menjadi bangsa yang mutakhir alias modern akan sulit diarungi mereka.
Maka, program tersebut semestinya diterapkan di Cianjur secara bertahap. Dengan itu, tidak menutup kemungkinan, manusia-manusia Indonesia khususnya di Cianjur akan jadi jajaran bangsa adidaya ke depan. "Jika SDM-nya memang berkualitas," kata Herman.
Diketahui, Cianjur punya program yang selaras dengan Jabar Masagi, yakni 7 program keagamaan dan 7 pilar kebudayaannya. Bahkan dibidang pendidikannya sedang ada kemajuan. "Jadi generasi Cianjur kedah Masagi dalam berbagai hal," tutup Herman. (tas/bis)