Pedoman Budidaya Pedes -->

Advertisement

Pedoman Budidaya Pedes

Minggu, 09 Desember 2018

Ilustrasi perawatan tanaman atau rempah-rempah pedes
Merica atau lada adalah salah satu jenis rempah-rempah berbentuk biji yang dipanen dari tanaman dengan nama yang sama. Manfaat sebagai rempah-rempah penghangat tubuh sangat dibutuhkan oleh masyarakat di seluruh unia sejak zaman dahulu, itulah kenapa bangsa eropa pada masa lalu berdatangan ke Indonesia hingga terjadilah kolonialisme yang diawali dengan mendaratnya bangsa Portugis pertama kali di Maluku. 

Adapun cara menanam merica tidaklah terlalu sulit, bahkan saking gampangnya tanaman merica hampir dapat tumbuh di seluruh wilayah tropis Indonesia. Budidaya merica yang dilakukan oleh para petani sebagai komoditi ekspor Indonesia.

Merica atau lada dari Indonesia sudah dikenal di seluruh dunia sebagai komoditi dengan kualitas terbaik. Maka jika baraya JCS ingin mencoba untuk budidaya merica, potensi pasarnya sangat terbuka lebar dari pasar lokal hingga mancanegara. 

Berikut ini cara menanam merica, rempah kecil andalan ekspor Indonesia yang mendunia:  

Syarat Tumbuh Merica

-Cara menanam merica yang baik berada di lahan dengan curah hujan antara 2.500-3.000 mm/tahun.

-Mendapat sinar matahari kurang lebih 10 jam/hari dengan suhu udara 20-34 derajat celsius.

-Tahan subur dengan PH 5-7, serta berada diketinggian antara 300-1.500 meter diatas permukaan laut merupakan lokasi yang tepat untuk cara menanam merica.

-Contoh tanah yang baik untuk cara menanam merica antara jenis lateritic, utisol, podsolik, dan latosol.

Pembibitan Merica

Langkah awal untuk cara menanam merica adalah menentukan bibit unggul agar tanaman merica yang dihasilkan dapat menghasilkan panen yang maksimal.  Beberapa ciri bibit merica antara lain:

-Bibit merica bebas dari hama dan penyakit

-Bibit berasal dati tanaman induk merica yang sehat

-Kemurnian bibit merica terjamin

-Untuk satu hektar lahan, dibutuhkan kurang lebih 2.000 merica

Mengolah Lahan dan Cara Menanam Merica

-Cangkul lahan sedalam 30 cm hingga menjadi gembur

-Untuk tanah ber PH kurang dari 5, tambahkan kapur dolomite 500 kwintal pada lahan kemudian 
diamkan selama 4 minggu sebelum masa tanam dimulai.

-Berikan pupuk kandang yang telah difermentasikan untuk kesuburan lahan, dan diamkan kembali selama dua minggu agar nutrisi tercampur sempurna di dalam lahan.

-Cara menanam merica dapat dilakukan dengan sistem monokultur maupun tumpangsai dengan jarak antar tanaman 2x2 meter.

-Buatlah lubang tanam berbentuk limas dengan kedalaman 50cm, ukuran bawah 40x15 cm, serta ukuran atas 40 x 45 cm.

-Diamkan lubang tanam selama 2 minggu sebelum mulai menanam.

Waktu untuk memulai cara menanam merica yang baik adalah di awal musim penghujan pada pafi atau sore hari untuk menghindari terik matahari mengenai bibit yang baru ditanam.

-Setelah bibit di tanam, tabrkan pupuk kompos dengan dosis gram/tanaman kemudian sirami dengan air secukupinya.

Tahap Pemeliharaan Tanaman Merica

Pembuatan Sulur. Buatkan atas di atas tanaman merica dengan bahan bambu atau kayu, kemudian ikatkan tali dari atap dan julurkan ke bawah hingga mengenai tanaman sebagai media untuk merambat.

Penyiangan Tanamana

Cara menanam merica juga diperlukan pembersihan rambut atau gulma yang mengganggu di sekitar tanaman, lakukan penyiangan rutin 3 bulan sekali.

Perempelan Tanaman

Pangkaslah batang, ranting, maupun dahan tanaman yang layu atau terindikasi terserang hama penyakit untuk meremajakan tanaman merica.

Pemuukan Susulan

Seperti pada tanaman lainnya, cara merica juga membutuhkan pemupukan susulan untuk menjaga nutrisi tanah agar tetap terjaga. Lakukan pemupukan susulan setiap 6 bulan sekali dengn pupuk kandang atau kompos.

Penyiraman Tanaman

Untuk menjaga tanaman merica agar tumbuh dengan baik, maka lakukan penriraman secara rutin sehari sekali serta ciptakan drainase yang baik saat musim hujan tiba, air tidak menggenangi lahan budidaya merica.

Panen Merica

Dengan mempraktekkan cara menanam merica yang sesuai dengan pedoman budidaya, maka baraya JCS sudah dapat memanen merica pada saat umur tanam menginjak usia 3 tahun. 

Ciri-ciri tanaman merica siap panen adalah tangkai biji atau buah mulai terlihat menguning serta warna buah kuning kemereahan.

Cara memanen merica adalah dengan mematahkan tangkal buah pada ketiak dahan dengan menggunakan tangan. Dengan melakukan cara menanam merica yang benar, tanaman merica baraya dapat terus di panen hingga usia produktif tanaman kurang lebih 8 hingga 15 tahun trgantung dari varietas bibit merica yang baraya tanam.

Demikianlah informasi singkat kanggo baraya JCS dimanapun berada tentang cara menanam merica, semoga bermanfaat. Mari manfaatkan lahan yang kita miliki. Hatur nuhun. (red)