Manusia Tidak Lepas dari Sabar (5) -->

Advertisement

Manusia Tidak Lepas dari Sabar (5)

Minggu, 30 Desember 2018

Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala beserta orang-orang yang sabar
Seiring suasana tahun baru 2019, JCS selalu mengajak wargi-wargi untuk tetap bahagia, bersyukur dan sabar melakukan sesuatu yang terbaik; amal kebajikan dan sabar menjauhi segala bentuk maksiat.

Berikut hadis-hadis tentang keutamaan sabar:

Abu Sa'id Al-Khudri radiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulululah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa berusaha untuk sabar, Allah akan memberinya kesabaran. Dan tidaklah Allah memberi seseorang sesuatu yang lebih baik dan lebih luas daripada sabar."

Abu Hurairah radiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulululah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Siapa yang Allah kehendaki baik, niscaya Dia akan memberinya musibah." (H.R. Al-Bukhari dan Malik dalam Al-Muwaththa).

Atho' bin Abi Rabah berkata: "Ibnu Abbas pernah bertanya kepadaku: 'Maukah kuperlihatkan kepadamu seorang wnita ahli Surga?'

Lalu Ibnu Abbas radiyallahu 'anha berkata: 'Wanita berkulit hitam itu pernah datang kepada nabi dan berkata: 'Sesungguhnya aku mengidap penyakit ayan (epilepsi) dan aku membuka auratku (ketika sedang kambuh). Maka berdoalah kepada Allah untukku.'

Nabi SAW menjawab: 'Kalau engkau mau, engkau bisa bersabar dan engkau akan mendapatkan Surga. Dan jika engkau mau, aku bisa berdoa kepada Allah agar menyembuhkan penyakitmu.'

'Aku akan bersabar,' kata wanita itu.

Lalu wanita itu berkata: 'Tetapi aku membuka auratku (ketika sedang kambuh). Maka berdoalah kepada Allah agar aku tidak membuka aurat.' Kemudian beliau SAW berdoa untuknya." (H.R. Al-Bukhari dan Muslim). 

Abu Musa radiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa Sallam bersaba: "Bila seorang hamba sakit atau bepergian, akan dicatat untuknya seperti yang semula di amalkannya sewaktu mukim dan sehat." (H.R. Al-Bukhari dan Abu Daud).

Ummu Salamah radiyallahu 'anha berkata: "Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Tidak seorang muslim ditimpa musibah kemudian mengucapkan apa yang diperintahkan Allah kepadanya: Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un (Sesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya kepadaNyalah kami kembali), berilah aku pahala di dalam musibahku dan berilah aku pengganti yang lebih baik daripadanya,' melainkan Allah akan memberinya pengganti yang lebih baik daripadanya."

"Ketika Abu Salamah meninggal dunia,' kata Ummu Salamah radiyallahu 'anha, 'aku berkata: 'Siapakah orang Islam yang lebih baik daripada Abu Salamah, keluarga pertama yang hijrah kepada Rasulullah."

"Kemudian aku membaca doa itu, lalu Allah memberiku Rasulullah SAW sebagai penggantinya," katanya. (H.R. Muslim dan Malik).

Aisyah radiyallahu 'anha meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah suatu musibah menimpa orang beriman, melainkan dengan musibah itu Allah menghapus kesalahannya. Termasuk duri yang menusuknya." (H.R. Al-Bukhari dan Muslim). Bersambung... Wallahu a'lam bish-shawwab...*