Manusia Tidak Bisa Lepas dari Sabar (3) -->

Advertisement

Manusia Tidak Bisa Lepas dari Sabar (3)

Kamis, 27 Desember 2018

Seruan untuk sabar dan shalat
Segala puji bagi Allah 'Azza Wa Jalla Yang Maha Layak menerima pujian dan sanjungan. Allah Maha Baik dan Maha Segalanya.

Mudah-mudahan shalawat senantiasa dilimpahkan kepada Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam Sang Pemimpin para Nabi, kepada sahabat-sahabatnya yang merupakan pemuka-pemuka orang-orang pilihan, dan kepada keluarganya yang merupakan pemimpin-pemimpin orang-orang yang berbakti dan bertakwa, dengan shalawat yang dijaga dengan kelanggengan dari kebiasaan dan dilindungi dengan rentetan dari kepunahan.

Semoga kita diberikan Allah 'Azza Wa Jalla niat yang mulia, tulus, ikhlas, sabar menuntut ilmu dan mengamalkannya; diberi kemudahan mendapat rezeki yang barokah/berkah, pikiran yang cerdas untuk Allah 'Azza Wa Jalla, kesejukan hati sehingga kita tetap sabar dalam menunaikan kebaikan serta berani meninggalkan perkara-perkara maksiat.

Karena sesungguhnya kita sebagai manusia tempatnya baik dan jelek -sedang atau dalam rangka belajar hidup menujuNya, sementara yang menilainya adalah yang di atas, Allah 'Azza Wa Jalla.

Wargi JCS, Allah 'Azza Wa Jalla telah memberikan kabar gembira kepada orang-orang sabar dengan tiga hal yang masing-masing lebih baik dari apa yang dijadikan dasar oleh penduduk dunia untuk saling mendengki. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raji'un" (Sesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya kepadaNyalah kami kembali). Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. Al-Baqarah: 155-157).

Dia, Allah 'Azza Wa Jalla juga menegaskan bahwa hanya orang-orang yang sabarlah yang bisa mendiami Surga dan selamat dari Neraka. Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka. Sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang." (QS. Al-Mukminun: 111)

Allah 'Azza Wa Jalla juga menyatakan bahwa kemauan untuk mengambil manfaat dari ayat-ayatNya hanyalah milik orang-orang yang pandai bersabar dan bersyukur. Hal ini ini untuk menunjukkan bahwa anugerah yang melimpah inihanya diberikan kepada mereka. Maka Allah 'Azza Wa Jalla berfirman pada empat tempat: "Sesungguhnya yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang yang penyabar dan pandai bersykur." 

Wargi JCS, sabar merupakan tambatan orang beriman yang selalu menjadi tempat kembalinya setelah berkelana. Dan sabar adalah pokok imannya yang menjadi sandaran utama. 

Jadi, tidak ada iman bagi orang yang tidak punya kesabaran. Kalaupun ada, tentu kadarnya sedikit sekali, sangat lemah dan dekat dengan orang yang menyembah Allah di atas tepian (kebimbangan); jika mendapat kebaikan ia merasa tenteram dan jika ditimpa musibah ia berpaling muka. 

Yang demikian sangatlah merugi di dunia dan Akhirat dan tidak memperoleh sedikit pun dari keduanya kecuali dengan transaki yang merugi.

Maka sebaik-baik kehidupan ialah kehidupan yang dicapai oleh orang-orang yang bahagia dengan kesabarannya dan tingkatan tertingginya diraih dengn syukurnya. Sehingga mereka melaju dengan sepasang sayap sabar dan syukur menuju Surga yang penuh kenikmatan. 

Dan itu adalah anugerah yang Allah berikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki dan Allah 'Azza Wa Jalla benar-benar memiliki anugerah yang besar. Bersambung...