Manusia Tidak Bisa Lepas dari Sabar (2) -->

Advertisement

Manusia Tidak Bisa Lepas dari Sabar (2)

Kamis, 27 Desember 2018

Seruan sabar
Segala puji bagi Allah Azza Wa Jalla Yang Maha Layak menerima pujian dan sanjungan, Satu-satunya yang berhak memakai jubah kesombongan, Satu-satunya Dzat yang pantas menyndang sifat-sifat keagungan dan keluhuran, yang mendukung para wali pilihan dengan kekuatan sabar terhadap kondisi yang menyenangkan maupun kekuatan sabar terhadap kondisi menyakitkan dan juga kekuatan syukur atas bencana maupun karunia.

Mudah-mudahan shalawat senantiasa dilimpahkan kpeada Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam Sang Pemimpin para Nabi, kepada sahabat-sahabatnya yang merupakan pemuka-pemuka orang-orang pilihan dan kepada keluarganya yang merupakan pemimpin-pemimpin orang-orang yang berbakti dan bertakwa, dengan shalawat yang dijaga dengan kelanggengan dari kebiasaan dan dilindungi dengan rentetan dari kepunahan.

Wargi JCS yang dicintai Allah 'Azza Wa Jalla, ketika iman terbagi dua bagian, yaitu sabar dan syukur, maka setiap orang yang menasihati dirinya, ingin menyelamatkan diri dan mengutamakan kebahagiaannya tidak boleh mengabaikan kedua prinsip yang agung ini.

Ia harus mengayunkan langkah menuju Allah 'Azza Wa Jalla di atas kedua jalan yang benar ini, supaya kelak pada hari Kiamat Allah berkenan menempatkannya bersama kelompok yang terbaik. 

Wargi, sesungguhnya Allah 'Azza Wa Jalla telah menjadikan sabar sebagai kedua yang tidak bisa tergelincir, pedang yang yang tidak pernah meleset, pasukan yang perkasa tak tertandingi dan benteng yang kokoh, tidak bisa dirobohkan. Sabar adalah saudara kandung kemenangan. Di dalam Kitab Sucinya, Allah 'Azawajala telah memuji orang-orang yang sabar dan menginformasikan bahwa Dia akan memberi mereka belasan yang tidak terhingga.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: "Innamaa yuwaffash shabiruna ajrahum bi ghairi hisaabi: Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar: 10).

Dia juga menyatakan bahwa Dia selalu menyertai mereka dengan petunjukNya, pertolonganNya yang kuat dan kemenangan yang nyata. "Washbiruu innal laaha ma'ashabiriina: Dan bersabarlah kamu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Anfal: 46).

Maka dengan penyertaan ini orang-orang yang sabar memperoleh kebaikan dunia dan Akhirat dan mendapatkan anugerah lahir dan batin. Dan Allah mengaitkan kepemimpinan di dalam agama dengan kesabaran dan keyakinan.

Kemudian dalam surah As-Sadjah ayat 24, Allah SWT menyatakan bahwa sabar itu lebih baik bagi pelakunya dan menegaskannya dengan sumpah. Allah SWT juga berfirman: "Sungguh, jika kamu mau bersabar, niscaya hal itu benar-benar lebih baik bagi orang-orang yang sabar." (QS. An-Nahl: 126).

Dia juga menegaskan bahwa dengan sabar yang dibarengi takwa bagi seseorang tidak bisa dikalahkan oleh tipu daya musuh, kendati musuhnya sehebat apapun. Allah SWT berfirman: "Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan." (QS. Ali Imran: 120).

Dan juga menegaskan kecintaanNya kepada orang-orang yang sabar. Dan ini merupakan salah satu dorongan terbesar bagi orang-orang yang mendambakan cintaNya. "Wallahu yuhibbush shabiriina: Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar." (QS. Ali Imran: 146).

Wargi JCS, Allah 'Azza Wa Jalla juga memberikan kabar gembira kepada orang-orang sabar dengan tiga hal yang masing-masing lebih baik daripada apa yang dijadikan dasar oleh penduduk dunia untuk saling mendengki. Bersambung...