 |
| Ilustrasi Astronot pergi ke Mars (Foto: Slash Gears) |
JCS - Berangkatnya manusia ke Mars tampaknya tidak menarik bagi semua orang. Salah satu orang yang tidak tertarik dengan kepergian manusia ke Maras ialah mantan astronot NASA, Bill Anders.
Nampaknya memang bahwa Bill Anders tidak sepopuler Buzz Aldrin atau Neil Armstrong. Namun, Anders merupakan pilot modul bulan untuk Apollo 8, pesawat luar angkasa manusia pertama yang meninggalkan orbit Bumi.
Mantan astronot ini mengatakan, mengirim kru manusia ke Mars hampir tidak masuk akal. Terlepas dari pendapat Anders, NASA bersiap-siap untuk menempatkan manusia di Mars.
Sebelum penerbangan ke Mars, NASA terlebih dulu akan menempatkan manusia kembali di Bulan. Bandan Antariksa ingin menggunakan misi berawak baru ke Bulan untuk mengembangkan keterampilan dan teknologi yang diperlukan untuk menempatkan orang di Mars.
Anders menyatakan dirinya sebagai pendukung besar program eksplorasi Mars tanpa awak, terutama karena biayanya jauh lebih murah. Anders tidak percaya ada dukungan publik untuk misi berawak mahal ke Planet Merah.
Misi Anders ke luar angkasa melihat dia dan kru Frank Borman serta Jim Lovell menyelesaikan 10 orbit di sekitar Bulan dan menghasilkan total 20 jam di orbit sebelum kembali ke Bumi.
Misi itu dilihat sebagai titik loncatan penting menuju pendaratan berawak pertama di Bulan bersama Apollo 11 tujuh bulan kemudian.
Anders mengkritik NASA dan misinya sejak era Apollo dengan menyebut pesawat ulak-alik sebagai kesalahan serius dan menyatakan, Badan Antariksa Amerika Serikat itu telah salah mengelola program berawak sejak pendaratan terakhir di Bulan. (tas/net)