 |
| Saking gembiranya Marko Simic loncat tinggi merayakan gol kemenangan atas Mitra Kukar 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (9/12/2018) sore. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay) |
JCS - Seiring waktu dan proses pertandingan sepak bola terbaik Indonesia, Liga 1 2018, akhirnya Persija Jakarta dapat memeluk trofi juara Liga 1 2018. Gejolak semringah Macan Kemayoran, Jakmania plus seluruh pendukungnya usai melibas 2-1 atas Mitra Kukar pada partai pamungkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (9/12/2018) sore.
Begitu pertandingan dimulai, Persija langsung tampil ngebut untuk mendobrak pertahanan lawan. Pada menit kedelapan, Ismed Sofyan mendapat peluang di depan gawang Mitra Kukar. Tetapi, tendangannya masih melambung ke atas mistar gawang.
Peluang emas untuk memimpin datang di menit ke-15 setelah Marko Simic dijatuhkan pemain Mitra Kukar di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih, dan Simic yang menjadi eksekutor menuntaskan tugasnya dengan baik di menit ke-17.
Setelah itu, beberapa kali Macan Kemayoran berusaha mengancam pertahanan lawan. Tetapi, tim asuhan Stefano Teco Cugurra itu tak bisa memanfaatkan peluang dengan baik, sehingga tidak ada gol tambahan hingga babak pertama usai.
Langkah di babak kedua dimulai, Macan Kemayoran melanjutkan permainan agresifnya. Pada menit ke-49, Novri Setiawan berhasil menembus pertahanan Naga Mekes dan berhadapan satu lawan satu dengan Kiper Mitra Kukar Yoo Jae-hoon. Namun, tendangan Novri masih melebar ke sisi gawang.
Baru pada menit ke-59, Persija sukses menggandakan keunggulan. Simic kembali mencetak gol setelah memanfaatkan bola liar di mulut gawang dan menyundul bola untuk memperlebar jarak.
Sepuluh menit kemudian, Mitra Kukar mendapat peluang untuk memperkecil ketertinggalan. Salah seorang bek Persija melakukan handball di kotak penalti, sehingga wasit menunjuk titik putih. Tetapi, Fernando Rodrigues yang menjadi eksekutor gagal melaksanakan tugasnya, setelah tembakannya diselamatkan Kiper Persija Andritany Ardhiyasa.
Mitra Kukar akhirnya mencetak gol hiburan pada menit ke-88 melalui Aldino Herdianto. Permainan individunya yang apik membuat Andritany tak bisa menahan tendangan Aldino. Tetapi, Naga Mekes tak mampu mencetak gol tambahan.
Akhirnya setelah 17 tahun menunggu Persija kembali menjadi yang terbaik di kompetisi terakbar sepak bola Indonesia tersebut. Terakhir kali, spektakuler mereka meraih gelar juara liga pada musim 2001.
Susunan Pemain:
Mitra Kukar (4-2-3-1): Yoo Jae-hoon; Wiganda Pradika, Mauricio Leal, Saepuloh Maulana, Dedi Gusmawan (Andre Agustiar 87); Anindito Wahyu Erminarno, Septian David Maulana (Aldino Herdianto 75), Luthfi Kamal Bahrsyah; Dedy Hartono , Hendra Bayauw (Arif Suyono 73), Fernando Rodrigues; pelatih Rahmad Darmawan.
Persija (4-3-3): Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Jaimerson Xavier, Maman Abdurrahman, Rezaldi Hehanusa; Rohit Chand, Sandi Darma Sute, (Ramdani Lestaluhu 46) Renan da Silva (Asri Akbar 75); Riko Simanjuntak, Novri Setiawan, Marko Simic (Bambang Pamungkas 89); pelatih Stefano Teco Cugurra. (tas/rus)