Adab Pengajar yang Baik -->

Advertisement

Adab Pengajar yang Baik

Rabu, 12 Desember 2018

Ilustrasi adab pengajar yang baik
Syukur alhamdulillah 'wargi' saat ini kita dapat bersua kembali dengan kultum (religi-renungan) JCS. 

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala, para MalaikatNya, para NabiNya, para RasulNya dan hamba-hambaNya yang beriman mengucapkan shalawat kepadanya. Sebagaimana dia telah mengesakanNya, menyembahNya, memperkenalkanNya kepada kita dan mendakwahkanNya.

Berikut beberapa adab pengajar:

1 Seorng guru (pengajar-red) harus memasang niat mencari ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam mengajar. Hendaknya ia tidak menggunakan ilmunya untuk mencari kemuliaan di mata penguasa atau atasan; tidak memasang tarif untuk ilmunya, tidak mendekati anak-anak orang kaya dan menjauhi anak-anak miskin.

2 Hendaklah ia menunjukkan akhlak-akhlak baikyang dijelaskan di dalam syariat dan membiasakan perilaku-perilaku yang terpuji serta memperlihatkan sifat-sifat mulia yang diperintahkan oleh Allah SWT.

Seperti bersikap zuhud terhadap dunia, meremehkannya tidak peduli terhadap dunia dan pemujanya. Dermawan, pemurah, berakhlak mulia, bermuka ceria namun tidak vulgar, santun, sabar, menghindari perbuatan tercela, selalu berhati-hati (dalam masalah halal-haram), khusu', tenang, anggun dan rendah hati.

Hendaklah tidak banyak tertawa dan bercanda. Selalu menjalankan perintah-perintah agama, seperti mencukur kumis, memotong kuku, merapikan jenggot dan menghilangkan bau-bau yang tidak sedap. Dan hendaklah kondisi lahir dan batinnya dihiasi dengan rasa cinta dan Sunnah Nabi Shalallahu "Alaihi Wa Sallam.

Wargi JCS, karena Umar bin Khaththab radiyallahu 'anhu pernah berkata: "Barangsiapa yang menunjukkan penampilan yang baik kepada kami maka kami akan berprasangka baik kepadanya dan menyukainya. Dan barangsaiapa yang menunjukkan penampilan yang buruk kepada kami maka kami pun akan berprasangka buruk kepadanya dan membencinya." Berambung... 

Wallahu a'lam bish-shawwab. Segala puji bagi Allah SWT. Shalallahu 'alaihi wa sallam. Subhanakal laahumma wa bihamdika asyhadu anlaa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atubu ilaika. *