Aa Jimmy (tengah) semasa hidup. (Dok) |
Informasi terbaru tentang Aa Jimmy dan keluarga yang mengalami musibah dari amukan ombak laut Banten, Sabtu malam lalu, kini jenazahnya sudah ditemukan.
Bagaimana sampai Aa Urang Cianjur ini ditemukan? Berikut wartanya!
Bicara soal Gathering PN membuat salah satu penggawan JCS ini jadi ingat ketika jalan-jalan bersama 70 jurnalis se Jabar dan Banten yang ikut dalam sebuah kegiatan 'Gathtering PLN' di sebuah Hotel terbaik di Pelabuhan Ratu kala itu.
Sebelum menginjak pada acara inti Gathering PLN selama dua hari, satu hari sebelumnya (total tiga hari), para peserta yang nota bene para awak media se Jabar dan Banten, serta mereka dari PLN DJBB dan APJ Cianjur harus arung jeram disebuah sungai (Citarik) Sukabumi, -sampai kunjungan ke PLTU Pelabuhan Ratu.
Alhamdulillah acara pun berjalan lancar hingga semua rekan-rekan yang mengikuti acara ini bisa pulang kembali dalam keadaan sehat, selamat ke rumahnya masing-masing.
MasyaAllah, lain halnya dengan cerita dan apa yang dialami oleh pria yang satu ini, yakni Aa Jimmy. Katanya, Aa sedang dibutuhkan oleh PLN untuk membawa acara Gathering PLN sekaligus untuk menghibur para karyawan PLN di Tanjung Lesung, Banten.
Karena sudah guratan takdir sehingga Aa Jimmy yang ikut dalam kegiatan tersebut menjadi korban tsunami Selat Sunda bersama istrinya. Sedangkan tiga anak mereka selamat dari musibah tersebut.
Informasi JCS, Senin malam (24/12/2018), jenazah komedian mantan anggota Timlo ini ditemukan di pantai dalam keadaan mengenaskan. Sebelum meninggal, Aa Jimmy sempat bercakap tentang kematian dengan kakak iparnya, Haidar Khotib.
Suasana duka pun menyelimuti keluarga artis serba bisa ini yang meninggal akibat tsunami di Pantai Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
Sejak kabar meninggalnya artis serba bisa yang juga kerap disebut Argo itu sejumlah kerabat dan tetangga maupun sahabat datang ke rumah duka di Gang Rambutan, Kelurahan Solokpandan, Cianjur Minggu (23/12/2018).
Isak tangis keluarga pun tak terbendung setelah mendengar kabar bahwa komedian yang kerap menirukan gaya Aa Gym ini menjadi korban terjangan tsunami di wilayah Banten.
Kakak ipar Aa Jimmy, Haidar Khotib menuturkan, tidak ada firasat apa pun yang dialami keluarga saat bencana itu terjadi. Namun, sehari sebelum berangkat ke Anyer bersama istri dan tiga anaknya, Jumat (21/12/2018), almarhum Aa Jimmy sempat bertanya tentang kematian.
"Bagi saya, Argo atau Aa Jimmy sosok yang sangat ramah. Terakhir ketemu, setelah baca Yasinan malam Jumat. Kebetulan waktu itu membahas keagamaan khususnya tentang kematian. Dia (Aa Jimmy) bertanya bagaimana cara talqin (mengajarkan) mayit dan prosesi pengurusan jenazah. Itu terakhir komunikasi dengan almarhum," katanya.
Sebelumnya, almarhum Aa berangkat ke Anyer untuk mengisi acara gathering PLN UIT JBB di Pantai Tanjung Lesung, Pandeglang bersama istri, tiga anak dan seorang pengasuhnya. "Dia (Aa Jimmy) berangkat Jumat bersama istri, tiga anaknya dan pengasuh. Katanya mau ngisi acara gathering di Tanjung Lesung," katanya.
Haidar mengaku pihak keluarga hingga kini belum mendapatkan kabar terkait keberadaan jenazah Aa Jimmy maupun kondisi istri dan ketiga anaknya yang dikabarkan dalam kondisi selamat. "Yang bayi bersama pengasuhnya di hotel. Yang ikut ke lokasi dua anaknya sudah dievakuasi di puskesmas. Alhamdulillah selamat, tapi posisinya terpisah," ujarnya.
Menurut dia, pihak keluarga sedang koordinasi ingin almarhum secepatnya dibawa ke rumah duka. "Tapi, akses di sana masih tertutup, bahkan ambulans juga belum bisa masuk. Kami masih menunggu informasi keberadaan jenazahnya di mana," pungkasnya. (tas/rus)