Tim putra Universitas Padjadjaran (Unpad) memelihara ambisi hingga menjadi jawara tanah Pasundan di ajang LIMA Futsal: Blibli.com West Java Conference 2018. (Istimewa)
|
JCS – Tim putra Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung melanjutkan dominasinya sebagai jawara futsal tanah Pasundan setelah berhasil membawa pulang tropi juara LIMA Futsal: Blibli.com West Java Conference (WJC) 2018.
Di final pada Rabu (21/11/2018), Unpad yang menyandang status juara bertahan, berhasil mengatasi perlawanan tim kota penyelenggara Univ. Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya dengan skor meyakinkan 6-1.
Unpad layak diunggulkan di laga puncak ini. Mereka tak pernah kehilangan angka di fase grup alias selalu menang. Unsil sendiri di babak penyisihan pul A juga merasakan ketangguhan Unpad saat mana mereka dikalahnkan dengan skor 6-2.
Bagaimanapun, Unsil patut pula tampil penuh percaya diri setelah berhasil melaju ke final. Di empat besar, mereka membuat kejutan dengan menekuk juara bertahan, Univ. Islam Nusantara (Uninus).
Akan tetapi, Unpad tampak siap memuncaki penampilan bagus mereka sepanjang turnamen ini dengan performa apik di laga pamungkas. Duel baru memasuki menit kedua saat Unpad membuka skor.
Di luar lingkaran pertahanan Unsil, Muhammad Taufik Ramadhan (12) menyambar sepak pojok Ery Dwiantono Riyadi (10). Bola tembakan kaki kiri Muhammad bersarang deras di pojok atas gawang Unsil.
Unsil mencoba menekan. Namun, tim asuhan Eri Firmansyah ini tak mampu menembus pertahanan kukuh lawan. Unpad mampu menjaga keunggulan hingga bahkan menggandakannya di menit kesembilan.
Muhammad (12) mencetak gol kedua dengan mendorong bola muntah tepisan tak sempurna kiper Unsil terhadap tembakan Ery (10) dari sayap kiri.
Unsil yang berkostum hijau mencoba bangkit, tapi tetap terganjal dominasi lawan. Unpad mencetak gol ketiganya di menit ke-17 saat Unsil mengendur.
Satria Adhitama (7) memanfaatkan kemelut di depan gawang Unsil untuk gol ketiga Unpad yang berkostum putih di laga puncak ini.
Unggul tiga gol membuat Unpad ganti mengendur. Kondisi ini dimaksimalkan Unsil untuk mempersempit ketertinggalan.
Usai mengambil bola dari penguasaan Unpad, Reja Maulana (13) mencetak gol dari luar lingkaran Unpad di menit ke-18.
Di babak kedua, Unpad yang dilatih Haris Oskar meneruskan dominasinya. Babak kedua baru memasuki menit kedua saat Yosafat Dicky Eka Darmawan (11) mendorong bola liar di depan gawang hasil tembakan Muhammad (12) yang gagal ditangkal kiper Unsil.
Nasib buruk Unsil bertambah dengan keluarnya kiper mereka, Saepulloh Ramdani (2) karena cedera di menit ke-23. Hanya, keberhasilan Unpad mencetak gol kelima karena kengototan mereka.
Mochamad Lathief Septiana (19) melanjutkan aksi mencuri bola dengan penempatan apik di menit ke-26.
Superioritas Unpad berlanjut. DI menit ke-33, Lathief (19) menapak masuk tendangan deras Muhammad Nur Apipi (9) dari sayap kiri. Kendati tak menambah perbendaharaan gol, Unpad tak membiarkan gawang mereka dibobol Unsil.
Hasil 6-1 tak kurang menggambarkan superioritas Unpad di Tasikmalaya. "Alhamdulillah. Kami bersyukur kepada Allah SWT akhirnya tim putra Unpad dapat meraih gelar juara WJC.," ucap pelatih Unpad, Haris Oskar.
Namun, perjuangan Unsil hingga sampai final layak dipuji. Kedua finalis melaju ke LIMA Futsal Nationals 2018 yang akan dihelat pada 7-16 Desember.
"Menghadapi LIMA Nationals dengan jeda 10 hari ini, kami mempersiapkan latihan lebih rutin lagi. Dengan organisasi dan mental para pemain, semoga kami bisa tampil lebih baik lagi," ucap Haris.
Sementara dari nomor putri, tim Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berhasil memastikan status juara bertahan yang mereka sandang tak dirampas peserta lain ajang ini.
Dari lima laga yang dilakoni, mereka berhasil mengemas empat kemenangan, yang satu diantaranya adalah kemenangan 3-1 atas Universitas Padjadjaran Bandung pada pertandingan terakhir Rabu (21/11/2018). (sa)