UEFA: Liga Super Eropa untuk Benua Biru -->

Advertisement

UEFA: Liga Super Eropa untuk Benua Biru

Rabu, 21 November 2018

Aleksander Ceferin reiterated his thoughts on Champions League and European Championship. (Source: AP)
JCS - Seiring genderangnya Liga Super Eropa, Presiden UEFA Aleksander Ceferin, dengan bahasa englishnya tak membantah punya rencana baru untuk kompetisi antar klub di Benua Biru. Aleksander Ceferin mengonfirmasi bahwa UEFA perlu merestrukturisasi kompetisi antarklub Eropa pada 2024 mendatang. 

Namun begitu, Aleksander Ceferin menegaskan bahwa rumor Liga Super Eropa bukanlah jawaban atas apa yang bakal ia canangkan. "Kami punya beberapa ide soal kompetisi sepak bola dunia. Yang dapat saya katakan adalah Liga Super Eropa itu tidak mungkin terjadi," ucap Aleksander Ceferin dikutip JCS dari laman BBC, Rabu (21/11/2018).

"Jumlah partisipan tetap, dan semua orang akan memiliki kesempatan untuk bersaing di kompetisi Eropa," ucapnya. Namun, jumlah klub dinilainya belum bisa memberikan pemerataan persaingan dan cakupan yang lebih baik bagi seluruh klub-klub yang ada di Benua Biru.

Alhasil sebuah kompetisi baru akan dibentuk. Wacana kompetisi Eropa ketiga dengan 32 klub akan disahkan pada perundingan UEFA di Dublin awal Desember mendatang. Chairman Asosiasi Klub Eropa (ECA), Andrea Agnelli, menambahkan rencana kompetisi baru tersebut juga akan menguntungkan bagi tim-tim di luar liga top Eropa.

"Ini akan menjadi tugas kami untuk menjaga warisan besar sepak bola Eropa," ucap Andrea Agnelli.
"Akan tetapi, di sisi lain, saya pikir sangat baik jika kami juga sadar untuk menjaga pasar. Kami harus berpikir tentang kondisi pasar mendatang."

Dia mengaku telah berpikir buat negara-negara seperti Polandia, Turki dan Rusia. Penggemar dapat merasa tenang apabila produk (kompetisi) baru. "Kami ingin memastikan bahwa penggemar klub di seluruh Eropa terlibat," tutur pria yang juga Presiden Juventus kini. (tas/rus)