Tahun 2020, Pantai Apra Sindangbarang akan Dipercantik -->

Advertisement

Tahun 2020, Pantai Apra Sindangbarang akan Dipercantik

Minggu, 18 November 2018

Pengunjung menikmati keindahan desir ombak pantai Apra Sindangbarang. (Dok)
JCS - Ini kabar baik bagi warga Cianjur selatan terutama urang Sindangbarang. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Cianjur berencana menata kawasan Pantai Apra di Kecamatan Sindangbarang mulai 2020.

Keterangan JCS untuk menata pantai di dekat puseur Sindangbarang ini, seperti diutarakan Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Munajat, DED atau Detail Engineering Design-nya sudah dibuat sedemikian rupa.

“InsyaAllah kita akan menata pantai Apra sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan,” kata Munajat kepada wartawan, Jumat (16/11/2018).

Disebutkan Ajat, lahan di lokasi tersebut ada lahan milik Pemkab Cianjur. Tapi lahan-lahan itu banyak dimanfaatkan oleh sebagin warga di sana. "Itu salah salah satu kendala kami. Jadi butuh waktu juga untuk menata pantai itu,” jelasnya.

Masih dipaparkan Munajat, di Kabupaten Cianjur ini cukup banyak lokasi wisata alam yang bisa dikembangkan dan menjadi unggulan untuk menggaet wisatawan. 

Hanya saja, lanjut Ajat, keberadaannya belum tertata kelola dengan baik. “Iya, cukup banyak wisata alam di Kabupaten Cianjur itu, tapi belum tereksplorasi dengan maksimal," imbuhnya. 

Makanya solusinya kata Ajat, dapat dilakukan secara bertahap seperti  menata kembali titik-titik destinasi wisata yang ada. Ajat menyebutkan hal itu merupakan pekerjaan rumah bagi Pemkab Cianjur terutama Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga sebagai leading sector.

"Kita juga memiliki wisata-wisata budaya yang erat kaitannya dengan wisata religi. Misalnya destinasi wisata Dalem Cikundul di Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, serta Makam Eyang Gunungjati di Kecamatan Cilaku," ungkapnya.

Seperti diketahui, Kabupaten Cianjur memiliki 27 lokasi destinasi wisata. Dari 27 titik lokasi destinasi wisata itu ada yang dikelola pemerintah daerah, ada juga yang dikelola pihak swasta. “Relatif cukup banyak destinasi wisata di Cianjur, baik yang dikelola pemerintah daerah maupun swasta,” tuturnya.

Secara umum, data akumulatif kunjungan wisatawan ke Kabupaten Cianjur selama kurun Januari-Oktober 2018 mencapai lebih dari 1,7 juta orang terdiri dari wisatawan domestik dan mancanegara.

Jumlah wisatawan domestik tercatat lebih kurang sebanyak 1,6 juta orang dan wisatawan mancanegara sebanyak lebih kurang 160 ribu orang. “Wisatawan domestik masih mendominasi kunjungan ke sejumlah destinasi wisata di Cianjur,” ujar Munajat.

Sedangkan wisatawan mancanegara yang mendominasi berasal dari negara-negara di Eropa, seperti Belanda dan Jerman. Sisanya berasal dari Amerika Serikat serta sejumlah negara di Asia seperti Jepang, Malaysia, dan Thailand. “Termasuk wisatawan dari negara-negara di Timur Tengah,” terangnya. (rus/tas)