Osvaldo Haay (tengah) saat membela Timnas U-23 |
JCS – David da Silva cukup lama tak bergabung dengan Persebaya Surabya. Absennya David tentu beralasan, yaitu gara-gara cedera. Kini, kembalinya David da Silva ke Persebaya tidak membuat Osvaldo Haay kehilangan tempatnya.
Mantan pemain Persipura Jayapura itu justru berhasil menjadi partner yang cocok bagi bomber asal Brasil. Saat David mengalami cedera di pertandingan melawan Arema FC, Osvaldo lah yang dipasang sebagai penyerang. Ia dimainkan sebagai striker dalam skema false nine.
Tak disangka, Osvaldo seolah terlahir kembali dengan peran barunya di Persebaya. Selain semakin agresif, Osvaldo juga rajin mencetak gol. Bahkan ketika David sembuh dari cedera, Osvaldo tidak menunjukkan grafik yang menurun.
Karena itu ia tetap mendapat tempat di starting XI Persebaya. Namun Osvaldo tak lagi bertugas sebagai penyerang. Ia kembali ke peran awalnya sebagai winger. Namun kali ini Osvaldo mendapat keistimewaan. Sebab ia diberi kebebasan mengeksplorasi pertahanan lawan.
“Kami menampilkan Osvaldo di sayap kiri. Tetapi pada pelaksanaannya, kami memberinya kebebasan. Jadi seperti 4-4-2 juga. Jika dilihat, Osvaldo tidak murni sebagai sayap kiri. Dia bisa menjadi second striker dan bisa jadi striker,” jelas pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman.
Skema tersebut sudah dicoba pada pertandingan melawan Bali United. Osvaldo dan Oktafianus Fernando dipasang sebagai penyerang sayap. Sementara David kembali menempati singgasananya sebagai striker utama. Hasilnya sangat luar biasa.
Dalam laga itu Persebaya menang telak 5-2. Berkaca dari hasil tersebut, Persebaya kemungkinan memasang strategi serupa saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (26/11/2018) mendatang. “Tidak menutup kemungkinan pada pertandingan lawan Bhayangkara nanti kami akan bermain seperti lawan Bali United,” tutup Djanur. (rus/sa)