Sambungan -->

Advertisement

Sambungan

Minggu, 25 November 2018

Ilustrasi banyak minta ampun sebelum dan sedang menuntut ilmu
Jadi kebahagiaan itu secara keseluruhan kembali kepada ilmu dan motivasinya. Sedangkan kesengsaraan secara keseluruhan kembali kepada kebodohan dan buahnya.

Dalil lain yang juga menunjukkan kemuliaan ilmu dan kemuliaan menuntut ilmu ialah apa yang diriwayatkan oleh Katsir bin Qais, ia berkata: "Aku pernah duduk bersama Abu Darda' di Masjid Damaskus. Tiba-tiba datanglah seorang laki-laki dan berkata: 'Hai Abu Darda'! Sesungguhnya aku datang kepadamu dari Madinah, kota Rasulullah. Aku datang bukan untuk kepentingan (duniawi).

Lantas Abu Darda' radiyallahu 'anhu berkata: 'Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan membuatnya menempuh salah satu jalan menuju Surga. Sesungguhnya para Malaikat benar-benar meletakkansayap-sayapnya karena ridha kepada penuntut ilmu. Sesungguhnya orang yang berilmu benar-benar dimohonkan ampun oleh orang-orang yang ada di langit dan orang-orang yang ada di bumi, serta ikan-ikan yang ada di dalam air. Dan sesungguhnya para nabi tidak mewariskan uang dinar atau dirham, melainkanmeariskan ilmu. Barangsiapa mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang melimpah." (H.R. Abu Darda dan At-Tirmidzi). Bersambung...

Wallahu a'lam bish-shawwab. Subhanakal lahumma wabihamdika...*