Rumput Italia Diterapkan di Stadion Jatidiri Semarang -->

Advertisement

Rumput Italia Diterapkan di Stadion Jatidiri Semarang

Kamis, 29 November 2018

Stadion Jatidiri lama
JCS - Cita-cita para pencinta sepak bola khususnya di Kota Semarang untuk menyaksikan PSIS laga di Stadion Jatidiri, kini mendekati kenyataan. Pasalnya, progres pengerjaan stadion ini sekitar 89 persen. Kalau sudah rampung nanti, Jatidiri diklaim akan lebih mentereng ketimbang Stadion Jakabaring di Palembang bahkan GBK.

Menurut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah Urip Sihabudin, proses rehab Stadion Jatidiri insyaAllah rampung pada pertengahan Desember 2018. "Kualitasnya di atas Jakabaring tapi di bawah GBK sedikit. Kalau di dalamnya ya, kalau luarnya pasti kita (Jatidiri lebih baik). Sebab arsitekturnya baru, GBK itu lama," ujarnya, Kamis (29/11/2018).

Rehab Stadion Jatidiri itu meliputi pembangunan tribun, lapangan, kursi penonton, sebagian atap dan lintasan atletik. Total anggarannya mencapai Rp 610 miliar. "Semua dengan standar yang terbaik," kata Urip.

Urip lantas memaparkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki Jatidiri. "Kelebihannya, kapasitas stadion 45 ribu single seat. Ditunjang dua lift. Lampu standar terbaru seperti di GBK, kalau malam hari tidak ada banyangan. Rumputnya meniru yang ada di Italia," sambungnya.

Secara eksterior atau pernak-pernik, Stadion Jatidiri bakal berbeda dengan stadion lain yang ada di Indonesia karena rencananya bernuansa budaya Jawa Tengah. Dari depan yang tampak pertama adalah kanopi menyerupai gunungan wayang.

Kalau melihat pengerjaan dan sebanyak pekerja diberbagai bagian untuk proyek ini diperkirakan rampung pada tahun ini. Kalaupun beres, Jatidiri tetap belum bisa dipakai karena masih dalam masa pemeliharaan. Paling tidak sampai tahun depan akhir. 

Jadi harus menunggu penyelesaian lintasan atletik, sisa bagian atap, lalu pemasangan electrical mechanical, dan segala detail lainnya. "Untuk Asean School Games nanti, yang dipakai di Jatidiri nanti cuma GOR, kolam renang, lapangan tenis. Hanya tiga venue. Atletik nanti di Tri Lomba Juang," paparnya.

Untuk diketahui, rehab stadion itu merupakan bagian dari proyek renovasi Kompleks Olahraga Jatidiri Semarang yang menelan biaya mencapai Rp 1,1 triliun. Kawasan ini nantinya diisi segala macam fasilitas seluruh olahraga, terutama yang jadi andalan Jawa Tengah. (tas/net)