 |
| Piala AFF 2018 |
Genderang Piala AFF 2018 makin menghangat. Kini, masing-masing klub (negara) berusaha untuk lolos ke babak berikutnya. Namun, ada regulasi yang diterapkan panitia jika klub ingin lolos dari fase grup.
Timnas Indonesia yang tergabung di Grup B pun telah menyelesaikan pertandingan pertamanya.
Di laga perdana, Timnas Indonesia takluk 0-1 dari tuan rumah Singapura. Di laga lain, Thailand menggasak Timor Leste dengan skor telak 7-0.
Hasil tersebut, sangat menguntungkan bagi Singapura dan Thailand. Khusus untuk Thailand yang mencetak banyak gol ke gawang Timor Leste, sangat diuntungkan dengan peraturan di Piala AFF 2018.
Karena setelah perolehan poin, untuk menentukan negara yang lolos ke semifinal, digunakan peraturan selisih gol terlebih dahulu.
Bagi Timnas Indonesia, kekalahan dari Singapura sangat merugikan, apalagi jika di pertandingan sisa Indonesia kembali menelan kekalahan atau tak bisa menang dengan selisih banyak gol.
Berikut regulasi yang digunakan untuk menentukan klub (negara) yang lolos dari fase grup?
Seperti diketahui, setelah perolehan poin, selisih gol digunakan untuk menentukan peringkat dan tim yang lolos dari fase grup. Selain selisih gol, ada beberapa peraturan lain yang digunakan.
Berikut ini regulasinya, pertama perolehan poin, kemudian selisih gol, jumlah gol yang dicetak, lantas head-to-head, adu penalti (jika kedua negara bertemu di laga terakhir), terus nilai kedisiplinan (Kartu kuning, kartu merah) dan undian dari panitia Piala AFF 2018. (tas/net)