Piramida Gunung Padang akan Ditata Gubernur Jabar -->

Advertisement

Piramida Gunung Padang akan Ditata Gubernur Jabar

Jumat, 02 November 2018

Situs Gunung Padang Cianju. (Dok)
Membaca instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kemarin, ternyata ia ingin menata situs Gunung Padang di Cianjur. Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil, mengajak para pembaca dan warga jabar untuk mengenal lebih dekat Piramida Gunung Padang Cianjur.

Rencana konservasi situs Gunung Padang mulai tahun depan. "SITUS MEGALITIKUM DUNIA di GUNUNG PADANG di Kabupaten Cianjur tahun depan akan ditata dan dikonservasi secara profesional oleh Pemprov Jabar, agar tidak semakin rusak atau terganggu oleh aktivitas wisatawan dan pedagang yang sembarangan," ucap Emil, sapaan akrabnya dalam keterangan foto itu.

Situs Gunung Padang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur. Konon situs megalitikum berbentuk Piramida ini diprediksi sudah ada sejak 5200 SM, lebih tua dari Candi Borobudur dan Piramida Giza di Mesir.

Bahkan menurut Ketua Tim Peneliti Gunung Padang, Ali Akbar, situs tersebut cocok disebut sebagai misteri terbesar di Indonesia abad ini.

Arkeolog ini menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang masih menjadi misteri di Gunung Padang. Situs yang berada di perbukitan ini tingginya mencapai 220 meter, namun yang sampai sekarang sudh tergali baru seratusan meter.

Gunung Padang mempunyai 5 tingkatan atau undakan, sehingga disebut punden berundak. Di tingkat 5 ada lokasi yang disebut-sebut berkaitan dengan asal-usul umat manusia bagaikan kisah Adam dan Hawa. Nama tempatnya adalah Sunan Ibu Sunan Rama.

Misteri berikutnya adalah batu Mahkota Dunia yang terletak di tingkat 2. Dengan adanya batu ini, banyak orang yang beranggapan bahwa ada harta karun terpendam di Gunung padang. Ada pula kepercayaan, bahwa siapa pun yang duduk di batu tersebut akan mendapatkan berkah.

Selain itu ada pula Sumur Kahuripan yang letaknya di dekat pintu masuk situs. Air sumur ini terus ada walaupun di musim kemarau, seakan tak pernah habis. Banyak yang beranggapan bahwa sumur ini dapat mengabulkan permintaan orang yang menggunakan airnya.

Salah satu keanehannya mungkin seperti segi ukuran dan usia situs purbakala ini. Gunung Padang tingginya mencapai 220 meter. Sementara luasnya 29,1 hektar. Jika dibandingkan dengan Candi Borobudur, Gunung Padang lebih besar.

Yang tak kalah menarik, tentunya menebak bagaimana peradaban kala itu memungkinkan berdirinya situs Gunung Padang. Dengan teknologi seadanya, masyarakat purba sudah bisa membuat bangunan sederhana yang mampu bertahan ribuan tahun.

Untuk menuju lokasi ini, pengunjung harus terlebih dulu pergi ke Cianjur dan turun ke Stasiun Lampegan. Dari situ, pungunjung dapat melanjutkan perjalanan naik kendaraan pribadi seperti motor atau mobil. Ojek pun juga bisa jadi pilihan. (tas/rus)