Piala Dunia akan Dipermak Jadi Dua Tahun Sekali -->

Advertisement

Piala Dunia akan Dipermak Jadi Dua Tahun Sekali

Minggu, 25 November 2018

Ilustrasi gegap gempita Piala Dunia
JCS - Kompetisi sepak Piala Dunia biasanya digelar setiap empat tahun sekali, tapi menurut kabar terbaru bahwa ajang sepak bola terbesar di planet bumi ini rencananya akan dipermak menjadi dua tahun sekali.

JCS dan JurnalBola melansir dari berita sports, FourFourTwo, wacana ini tengah dipertimbangkan oleh Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA. Hal ini diungkapkan oleh Presiden CONMEBOL (Federasi Sepak Bola Amerika Selatan), Alejandro Dominguez.

Sebenarnya, rencana Piala Dunia akan digelar setiap dua tahun sekali sudah lama dipikirkan oleh mantan Presiden FIFA, Sepp Baltter di tahun 1999 silam. Sayangnya, saat itu rencana Blatter tak banyak mendapat banyak dukungan. "Saya tidak pernah bilang menolak, saya hanya katakan kenapa tidak (untuk gelar Piala Dunia setiap dua tahun)?," imbuh Dominguez.

Ia mau punya Liga Bangsa-bangsa (UEFA National League) dan ia sedang membuat proposal itu untuk dikirim ke FIFA, yaitu Piala Dunia setiap dua tahun. "Jika format ini ada, maka itu akan lebih baik daripada Liga Bangsa-bangsa, maka banyak pemain yang tidak punya kesempatan untuk bermain lebih dari dua kali, jadi itulah peluang yang kami lihat," tuturnya.

Wacana ini katanya akan dicoba pada Piala Dunia 2026 atau tepatnya setelah Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar. Memang bisa saja pada tahun 2024 sudah bisa digelar andai FIFA siap meresmikannya. Untuk ajang ini setidaknya akan banyak hal yang perlu dipertimbangkan secara matang, hingga tidak heran jika rencana ini baru akan dimulai pada tahun 2026 mendatang.

Sekedar mengingatkan, kompetisi Piala Dunia selalu meramaikan seluruh berita olahraga di planet bumi ini sejak tahun 1930 silam. Tapi banyak yang kecewa, pasalnya pemilik tv dan parabola pada mengeluh tak bisa nonton bola karena suka didabling. Iya, begitu!

Catatan hasil ajang sepak bola dunia ini sedikitnya ada delapan negara yang berhasil keluar menjadi juaranya. Mereka adalah Brasil (5 kali), Jerman dan Italia (4 kali), Argentina, Prancis, dan Uruguay (2 kali), serta Inggris dan Spanyol (1 kali). (tas/rus)