 |
| Para pemain besutan Jafri Sastra tampak gembira dan bersujud di lapangan hijau. (tribunjateng/Hermawan Handaka) |
JCS - Bagi PSIS Semarang, hasil laga di markas Madura United, Senin (26/11/2018) lalu hanya bisa mencuri satu angka. Walau demikian, pelatih PSIS, Jafri Sastra tidak merasa kecewa dengan pencapaian itu.
Tambahan satu poin di Madura itu membuat posisi PSIS aman untuk tetap bertahan di Liga 1.
Mengenai hasil tersebut, Jafri Sastra bersyukur atas perolehan poin serta mengapresiasi perjuangan Hari Nur Yulianto dkk. "Ini salah satu pertandingan krusial dan terbaik yang ditunjukkan pemain. Hasil satu poin ini harus kami syukuri," ucap Jafri kepada wartawan usai pertandingan.
Betul PSIS dua kali unggul dalam laga ini melalui gol Bruno Silva dan Bayu Nugroho. Sementara tuan rumah Madura United sanggup dua kali menyamakan kedudukan lewat borongan gol Fabiano Beltrame.
Satu di antaranya melalui sepakan titik putih. Penalti diberikan wasit kepada Madura United di menit-menit akhir pertandingan.
Laga Madura United kontra PSIS berjalan begitu alot hingga terjadi insiden yang membuat pertandingan dihentikan sesaat. Jafri Sastra enggan memberikan komentar mengenai kinerja wasit yang memimpin pertandingan.
"Soal wasit ada ranahnya. Saya lebih baik komentar soal taktik dan tim kami sendiri, biar PSSI yang menilai kinerja wasit," akhiri Jafri. (rus/sa)