Melihat Atlet Bulutangkis Ikut Tes CPNS -->

Advertisement

Melihat Atlet Bulutangkis Ikut Tes CPNS

Jumat, 30 November 2018

Para atlet badminton Indonesia sedang serius mengerjakan soal tes CPNS. (Istimewa)
Suasana dalam ruangan gedung Badan Kepegawaian Negara, Jakarta agar berbeda dari biasanya, Rabu (28/11/18) lalu. Semua orang yang hadir dalam ruangan itu sama harus berhadapan dengan layar komputer bukan dengan lawan bulutangkis. Yakni mengikuti ujian alias tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.

Tampak sejumlah atlet bulutangkis Indonesia terlihat tengah mengikuti tes Computer Asisted Test (CAT), seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Kevin Sanjaya, Marcus Gideon, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, dan beberapa atlet bulutangkis lainnya.

Piawai di lapangan, bukan berarti para pebulutangkis tersebut juga mudah dalam menaklukkan soal-soal tes CPNS. Pemain ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon mengakui jika soal-soal yang didapatinya cukup sulit untuk dijawab. 

“Ujiannya cukup sulit, tapi kalau saya mengerjakannya tanpa beban. Ada seratus soal, pilihan ganda susah semua,” ucap Marcus sembari tertawa.

Sementara itu andalan di sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting menyebutkan jika mata pelajaran Matematika adalah momok baginya, sehingga ia juga cukup kesulitan untuk menjawab soal-soal tes Matematika.

“Sebelumnya saya sudah nanya-nanya ke keluarga saya tentang ujian CPNS, ke kakak saya, dia tau juga tentang ini. Tadi soal paling sulit mengenai undang-undang, karena saya tidak hafal isi pasal dan ayatnya,” ungkap Anthony pada jurnalis yang sudah menunggunya melaksanakan tes hari itu.

“Soal matematikanya juga cukup sulit, semoga hasil ujian saya bagus,” tambah peraih medali emas China Open 2018 tersebut.

Selain beberapa nama yang telah disebutkan mengikuti tes CAT, masih ada beberapa atlet bulutangkis lainnya yang akan mengikuti ujian susulan, karena saat ini tengah membela Indonesia di ajang Korea Masters 2018.

Mereka yang akan mengikuti ujian susulan adalah Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Firman Abdul Kholik, Panji Ahmad Maulana, Berry Angriawan, Hardianto, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani. (tas/rus)