Lanjutan... -->

Advertisement

Lanjutan...

Senin, 19 November 2018


Ilustrasi pengetahuan
Banyak sekali keterangan syari'at yang menyatakan bahwa balasan suatu perbuatan itu berupa sesuatu yang sejenis dengan amal perbuatan tersebut. 

Bila seseorang menempuh perjalanan untuk mencari sesuatu yang bisa menghidupkan hatinya dan menyelematkan dirinya dari kecelakaan maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan membalasnya dengan memberikan jalan (kemudahan) baginya untuk mendapatkan apa yang dicarinya.

Dalil lain yang juga menunjukkan kemuliaan dan keutamaan ilmu ialah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dan Abu Hurairah radiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Idza maa tabnu aadamantha'a 'amaluhu illaa min syalasyi: Shadaqatin jaariyatin au 'ilmi yungtafa'u bihi au wa ladin shalihin yad'uu lahu: Bila anak Adam meninggal dunia terputuslah (pahala) amalnya kecuali dari tiga hal; sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau anak shalih yang mendoakannya."

Hadis itu termasuk salah satu dalil terbesar yang menunjukkan kemuliaan akan keutamaan ilmu, serta keagungan buahnya. Karena pahalanya bisa sampai kepada seseorang bahkan setelah meninggalnya, sepanjang ilmunya masih dimanfaatkan.

Jadi ia seperti orang hidup yang tidak terputus (pahala) amalnya dari hartanya, seperti hidupnya kenangan dan pujian. Maka mengalirnya pahala kepdanya di saat amal perbuatan manusia terputus merupakan hidup yang kedua baginya. Bersambung...! Wallahu a'lam bish-shawwab.

Sekedar ajakan dan info kepada seluruh pembaca JCS yang dicintai Allah SWT. Mari belajar ilmu karenaNya dan diamalkan. Apapun kebaikan yang dilakukan oleh kita tentu harus penuh ikhlas yang dibarengi rasa syukur kepada Rabb.

Adapun berita-berita di luar religi dan renungan seperti iklan-iklan dari perusahaan yang berifat saling menguntungkan karena JCS (JurnalBola -khusus berita sepak bola) telah menjalin kerja harmonis dengan Google, serta berita-berita aktual lainnnya adalah pelengkap, pewarna dan hiburan. Mudah-mudahan bermanfaat. Terimakasih!

Subhanakal lahumma wa bihamdika...*