Gara-Gara Lampu Motor 'Pareum', Terjadi Tabrakkan Maut -->

Advertisement

Gara-Gara Lampu Motor 'Pareum', Terjadi Tabrakkan Maut

Rabu, 21 November 2018

Ilustrasi Musibah Tabrakan. (Dok)
JCS – Bagi para pengedara sepeda motor maupun mobil harus lebih hati-hati saat di jalan. Jadi sebelum berangkat ke tempat tujuan, terlebih dahulu memeriksa kondisi kendaraannya, seperti lampu-lampu dan remnya. 

Apalagi ruas jalan-jalan di Cianjur masih banyak yang rusak dan minim penerangan jalan umum (PJU). Seperti terjadi musibah yang menewaskan lima orang pengendara sepeda motor di beberapa tempat di Cianjur, Senin (19/11/208) lalu. 

Informasi JCS, kecelakaan pertama terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.30 Wib di Jalan Raya Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang. Tiga orang penumpang sepeda motor matik tewas di lokasi kejadian setelah motor yang mereka tumpangi menabrak sebuah mobil Kijang Innova bernopol A 1150 AZ.

Tabrakan tersebut membuat dua orang penumpang sepeda motor terpental sepanjang 10 meter dan satu orang terjepit Kijang Innova. Menurut seorang saksi mata, Setiawan (35), sepeda motor matik berpenumpang tiga orang tersebut datang dari arah Cipanas menuju Cianjur dengan kecepatan tinggi. 

Sebaliknya mobil Kijang Innova datang dari arah Cianjur menuju Cipanas dengan kecepatan sedang. 
Dia mengatakan lampu motor matik tersebut tak menyala. “Dua orang terpental ke semak-semak sejauh 10 meter dan tewas di tempat. Satu orang lainnya terjepit badan mobil,” kata Setiawan.

Menurutnya, sesaat setelah terjadi kecelakaan, tiga orang penumpang yang belakangan diketahui satu orang berjenis kelamin perempuan ini tak diketahui identitasnya. “Dari ketiga orang korban tewas, tak ada identitasnya. Mereka langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur,” kata Setiawan.

Setiawan mengatakan, semua penumpang dalam mobil berpelat nomor A 1150 AZ itu selamat. Hanya bagian depan kendaraan yang terlihat rusak parah. 

Sementara itu, Kapolsek Cugenang Kompol Iwan Mustawan, membenarkan kejadian tersebut dan semuanya sudah diserahkan ke unit laka Polres Cianjur.  “Iya benar, dan untuk data kronologisnya sudah diserahkan ke bagian laka lantas,” kata Iwan. 

Diketahui setelah keluarga korban datang ke kamar mayat, tiga orang penumpang motor yang tewas tersebut bernama Hendra, Rahmat, dan Lia. Sementara itu, dua kecelakaan lainnya yang menewaskan pengendara motor di hari yang sama terjadi di dua tempat berbeda.

Krisna Albar, 21, warga Jatilengger, Blitar, Jawa Timur tewas setelah motor yang ia kendarai mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bandung. Lalu kejadian lainnya menimpa Riki Firmansyah, 19. Motor yang ia tumpangi mengalami kecelakaan di daerah Cilaku.(tas/bis)