DPR Apresiasi Prestasi Polri di Kancah Internasional -->

Advertisement

DPR Apresiasi Prestasi Polri di Kancah Internasional

Senin, 26 November 2018

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Foto/SINDOphoto
JCS - Terkait prestasi Polri, JCS telah memberitakannya bahwa Polri yang dipimpin Jenderal Tito Karnavian menjadi sorotan aparat keamanan dunia. Buktinya ketika Kapolri Tito menghadiri Sidang Umum Interpol ke-87 tahun 2018 yang digelar di Dubai belum lama ini. 

Dalam pertemuan tersebut lembaga kepolisian di seluruh dunia hadir, termasuk Kepolisian RI. Untuk Indonesia atau delegasi Polri langsung dipimpin Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Pada sidang umum tersebut, Polri dinilai berhasil menjalankan tugas aparat kepolisian di era modern.

Sekjen Interpol Jurgen Stock pun sempat meminta masukan dan tanggapan kepada Tito soal Inovasi kepolisian di masa mendatang. 

Tito dengan lugas berbicara soal inovasi Polri dalam menghadapi tantangan global dengan membentuk cybercrime yang profesional.

Menurut dia, tantangan tugas kepolisian akan semakin banyak dipengaruhi oleh berbagai potensi gangguan keamanan sebagai akibat dari perkembangan teknologi, seperti kejahatan siber secara lintas negara atau transnasional.

"Peningkatan kapasitas personel agar mampu beradaptasi dengan perkembangan situasi terkini menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan," kata Tito dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/11/2018).

Tito memaparkan faktor lain yang tak kalah penting yakni kemampuan dalam membangun jaringan, berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerjasama dengan aparat penegak hukum dari berbagai negara di dunia. "Juga pengembangan inovasi berbasis teknologi, seperti pengembangan teknologi digital forensik, teknologi IT dalam penegakan hukum dan teknologi IT dalam pelayanan publik,” paparnya.

Nah, prestasi Polri di level internasional ini rupanya mendapat apresiasi dari anggota komisi hukum DPR Teuku Taufiqulhadi. Dia menilai wajar Polri di bawah kepemimpinan Tito Karnavian mendapat pujian dari negara lain. Sebab, Tito memiliki kebijakan yang baik dan langkah dalam upaya penanggulangan dan penindakan terhadap kejahatan lintas negara khusus terorisme.

"Latar belakang beliau kan sebagai perwira yang ditugaskan secara intensif menanggulangi terorisme, bahkan sebelum pak Tito jadi Kapolri telah menggeluti yang dalam secara akademis dalam masalah ini juga," ucap Taufiqulhadi.

Politisi Partai Nasdem itu mengatakan, selama Tito menjadi Kapolri, langkah-langkah kepolisian lebih efektif menyelesaikan kasus transnasional ini. "Negara-negara lain dapat melihat langkah Polri dalam penanggulangan terorisme ini di negara Indonesia yang luas dan sangat beragam," tuturnya.

Sejumlah negara-negara melihat Indonesia cukup berhasil dalam kebijakan terkait pemberantasan terorisme dan penanggulangan paham-paham radikal. "Saya menilai, kemampuan kepolisian meredam isu terorisme dan kejahatan lain saat ini, tidak bisa dilihat sebagai hal wajar-wajar saja. Tapi harus dilihat sebagai prestasi Polri di bawah pak Tit," pungkasnya. (tas)