Mengapa Ponsel Harus Dimatikan saat Pesawat Take off dan Landing? -->

Advertisement

Mengapa Ponsel Harus Dimatikan saat Pesawat Take off dan Landing?

Kamis, 01 November 2018

Pesawat Terbang. (Dok)
JCS - Pembaca ini pasti ada yang pernah naik pesawat terbang. Ketika kita masuk pesawat akan mendapatkan arahan atau petunjuk keamanan dari petugas pesawat atau pramugari cantik, mulai cara duduk, menyimpan barang, menggunakan alat pengaman termasuk handphone dan gadget yang harus dimatikan. 

Nah, mengenai handphone yang harus dimatikan selama terbang itu sesuai dengan instruksi Direktur Keselamatan Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara, Kementeria Perhubungan melalui surat No. AU/4357/DKP.0975/2003 tentang larangan penggunaan ponsel di dalam pesawat udara, sebagai instruksi larangan lanjutan yang diterbitkan FAA (Badan Penerbangan Federal AS) sejak 1991. 

Jadi, semua penerbangan di seluruh dunia menerapkan aturan tersebut, tanpa kecuali. Kebanyakan orang mematuhi aturan tersebut, meski masih ada yang bandel dan tidak mematuhinya. 

Lantas, seberapa penting sih mematikan ponsel selama penerbangan? 

Menurut seorang Pilot bernama Nikita Schmidt, ponsel yang dinyalakan dalam pesawat akan mengganggu pilot dan pengendali lalulintas udara. "Anda mungkin pernah mendengar suara memekakkan dari sistem audio ketika diletakkan berdekatan dengan ponsel. Nah, emisi radio telepon bisa sangat kuat hingga 8W dan bisa menyebabkan kebisingan," kata Nikita dilansir Forbes, Rabu (31/10/2018).

Dimisalkan Nikita, jika dalam pesawat ada 50 orang yang tetap menyalakan gawai, maka akan ada lima puluh ponsel yang terus mencari menara seluler dengan daya maksimum. Hal ini kemudian akan mengakibatkan polusi radio di pesawat dan semakin mengganggu jalannya penerbangan. 

"Dengan mengalihkan ponsel ke mode pesawat atau mematikannya, Anda telah membantu orang lain yang sedang melaksanakan pekerjaannya," tandasnya. (sa/rus)