Piala AFF 2018, Lima Bintang Indonesia Disorot Media Asing -->

Advertisement

Piala AFF 2018, Lima Bintang Indonesia Disorot Media Asing

Jumat, 02 November 2018

Timnas Indonesia. (Dok)
Ada suatu hal yang menarik bagi Bima Sakti dan juga 23 pemain Timnas Indonesia. Itu menjelang laga Piala AFF2018. Ajang ini akan digelar mulai tanggal 9 November hingga 15 Desember 2018. Sedangkan waktu persiapan Timnas Indonesia menuju kompetisi Piala AFF 2018 sudah mepet.

Nah, sebanyak 23 pemain sepak bola Timnas Indonesia sudah diumumkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti. 23 pemain yang notabene alumnus skuat Asian Games 2018 bekas asuhan Luis Milla. 

Mereka disiapkan untuk membela Tanah Air di ajang sepak bola Piala AFF 2018. Terlihat wajah-wajah Timnas Indonesia, mulai kiper Andritany Ardhiyasa, terus Hansamu Yama Pranata hingga stiker naturalisasi kawakan, Alberto Goncalves dipanggil pelatih Bima Sakti.

Didikan keras dan penuh disiplin itu pastinya pernah dialami oleh Bima Sakti saat ia menjadi Timnas Indonesia dulu. Jadi Bima tidak terlalu banyak merombak atau merubah kembali cara bermain Timnas seperti apa yang sudah diterapkan oleh pelatih sebelumnya.

Bayangkan, Selasa (31/10/18) lalu, PSSI selaku atap alias induk tertinggi organisasi sepak bola Indonesia baru mengumumkan nama-nama pemain yang akan dipersiapkan ke ajang Piala AFF 2018.

Tidak terlepas dari itu, banyak nama-nama besar yang dulu sempat menghiasi skuat Timnas Indonesia, tapi kini mereka tidak dipanggil oleh Bima Sakti. 

Uniknya, sejumlah pemain tersebut mendapat sorotan dari situs berita media asing seperti Sport asal Amerika Serikat, Fox Sport Asia dan lainnya. Maaf, kalau Jurnal Bola tidak termasuk karena cukup sering memberitakan perkembangan sepak bola Tanah Air.

Berikut JCS merangkum beberapa pemain Timnas Indonesia yang saat ini tidak ikut serta dalam ajang Piala AFF 2018 :

Pertama Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk). Dia sempat dikabarkan untuk bergabung bersama Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018, tapi salah satu bintang muda dan bertalenta ini ternyata tidak dipanggil oleh pelatih Bima Sakti.

Meskipun ia tampil mentereng and bagus bersama klubnya asal Polandia, Lechia Gdansk, tapi tetap tidak membuat Egy Maulana Vikri masuk ke dalam 23 nama yang akan dipersiapkan menuju ajang bergengsi di Asia Tenggara tersebut.

Sekedar tahu, ia saat ini sudah mengoleksi tujuh gol dalam enam penampilan bersama tim Lechia Gdansk II. Ia juga cukup tampil gemilang bersama Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala Asia U-19 2018 dengan mencetak 1 gol ke dalam laga Timnas Indonesia U-19 vs Chinese Taipei.

Namun, cedera yang dideritanya ketika di Piala Asia U-19 2018 memupus harapan Egy untuk tampil di skuat garuda. Itulah yang membuat Bima tidak memanggil Egy karena takut cederanya membuat ia tidak bisa tampil maksimal.

Kedua Irfan Bachdim (Bali United). Striker asal klub sepak bola Bali United ini dulu sempat menjadi andalan di lini depan Timnas Bola Indonesia yang kala itu ditukangi oleh Alfred Riedl.

Irfan sempat menjadi perbincangan besar ketika ia mampu membawa Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor besar 5-1 di laga pembuka Piala AFF 2010.

Namun, di musim 2018 ini performanya naik turun seiring dengan didapatnya cedera pergelangan kaki yang ia dapat ketika membela Bali United. Dampaknya ia hanya mengoleksi 12 penampilan dari 28 laga yang sudah dimainkan oleh Bali United dan mencetak satu gol.

Masalah kebugaran menjadi alasan utama yang dilihat pelatih Bima Sakti untuk tidak memasukkan namanya ke dalam Timnas Bola Indonesia yang dipersiapkan menuju Piala AFF 2018 kali ini.

Ketiga Boaz Solossa (Persipura Jayapura). Ini pemain sepak bola yang terkenal dengan skill, power, presisi, dan nalurinya membuat Boaz Solossa  sangat ditakuti bagi para pemain bertahan lawan. 

Semua itu adalah talenta yang membuat dirinya sempat menjadi pemain inti di Timnas Bola Indonesia.

Dia akhirnya memutuskan untuk pensiun dari Timnas Indonesia pada 2016 lalu, tepatnya setelah laga final Piala AFF 2018 antara Timnas Indonesia vs Thailand.

Catatan impresif ia torehkan ketika di Piala AFF 2016 lalu. Dari 11 penampilan, ia dapat mencetak 6 gol dalam usianya yang sudah tidak muda lagi.

Keputusan Boaz untuk pensiun itu bukan tanpa alasan. Selain karena usianya yang sudah tua, ia berpikir sudah saatnya bagi para pemain muda untuk bisa menggunakan seragam Timnas Indonesia.

Pasca pensiun sendiri, Boaz Solossa sempat dipanggil kembali memperkuat Timnas Indonesia dalam laga uji coba kontra Mauritius pada 11 September 2018 lalu. Namun, ia menegaskan tidak ingin mengubah keputusannya untuk pensiun.

Keempat Andik Vermansah (Kedah FA). Dia pemain sepak bola di posisi sayap kanan dan cukup terkenal dengan kecepatannya serta kemampuannya untuk mengeksploitasi kelemahan di lini belakang lawannya. Pasalnya, dia berani membantu belakang dan tengah. Inilah yang membuat dirinya ditakuti oleh para musuhnya.

Andik juga sempat mengisi Timnas Bola Indonesia di ajang Piala AFF 2016 lalu bersama Boaz Solossa. Saat itu ia mengoleksi sembilan penampilan, tapi tidak sebanyak seperti di tahun-tahun sebelumnya.

Kepindahan Andik ke salah satu klub Malaysia, Kedah, menjadi alasan utama pelatih Bima Sakti tidak memanggil dirinya untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018 kali ini.

Dan selama membela Kedah sekarang, dirinya baru mengoleksi enam penampilan dari 20 laga (kemungkinan) yang sudah mereka mainkan dan hanya mencetak satu gol untuk Kedah.

Satu lagi, Ilija Spasojevic (Bali United). Ia memang dibesarkan klub sepak bola Bali United sebagai penyerang. Namun di musim ini dirinya memiliki penampilan yang kurang baik bersama Bali United di Liga 1.

Dari 28 penampilan bersama Bali United musim ini, Ilija Spasojevic hanya mampu mencetak tiga gol dan menciptakan dua assist di Liga 1. Inilah yang membuat pelatih Bima Sakti enggan untuk memanggilnya ke Timnas Bola Indonesia.

Tidak terlepas dari itu ia juga sempat menjadi penyerang bersama Timnas Indonesia. Ia mengoleksi empat penampilan  dan mampu mencetak tiga gol bersama Skuat Garuda. Dan masih lagi pemin-pemain yang bisa memperkuat Timnas Indonsia bersama Bima Sakti.

Meski begitu, insyaAllah tidak akan menghalangi niat dan apa yang ditargetkan Bima, PSSI serta harapan para pencinta si kulit bundar Tanah Air.

Mudah-mudahan Timnas Indonesia menjadi juaraPiala AFF 2018 yang akan dihelat  9 November hingga 15 Desember 2018. Salam sepak bola! (rus/sa)