 |
| PSSI gandeng Federasi sepak bola Jerman (Foto: PSSI) |
JCS - Atap sepak bola paling tinggi di Indonesia adalah PSSI. PSSI telah mengadakan pelatihan kepada para juru taktik muda di tanah, untuk memaksimalkan kinerja mereka dalam membentuk tim.
Tak tanggung-tanggung, PSSI mengadakan program football development dalam hal kepelatihan yang bertujuan untuk mencetak para pelatih berkualitas, serta membentuk kompetensi sepak bola yang lebih profesional.
Acara yang digelar di Batu, Malang-Jawa Timur, kemarin. Itu demi meraih hasil maksimal, PSSI pun bekerja sama dengan DFB (Federasi sepak bola Jerman), Kemendikbud, AFC, FIFA dan lain-lain.
Sebanyak 29 instruktur pelatih turut serta dalam acara pelatihan ini, Sekjen PSSI- Ratu Tisha berharap jika program ini dapat menjadi solusi untuk memecahkan permasalahan yang terjadi pada sepakbola Indonesia kini.
"Mari ciptakan bersama solusinya lewat nilai-nilai sepak bola itu sendiri. Maka dari itu, kita fokuskan pembinaan karakter di akar rumput sehingga masa depan nanti kita bisa mempersembahkan sepakbola yang lebih baik lagi," seru Tisha.
Senada dengan Ratu Tisha, salah satu pelatih kondang di Tanah Air yang menjadi instruktur dalam seminar kali ini, Wolfgang Pikal pun ikut menyambut positif apa yang dilakukan PSSI kali ini.
Menurut Pikal, pelatihan tersebut sangat berguna bagi para pelatih muda terlebih dengan pemberi materi yang langsung datang dari Jerman, sehingga para pelatih tersebut dapat mencontoh kemajuan sepak bola Jerman.
"Acara kali ini sangat bagus, apalagi ada pemberi materi dari DFB. Semua tahu bagaimana kemajuan sepak bola Jerman. Selain itu sepak bola itu harus sportif dan kita harus jauhkan sepak bola dari kekerasan." tandasnya. (rus/net)