Mengenang Meninggalnya Choirul Huda -->

Advertisement

Mengenang Meninggalnya Choirul Huda

Senin, 15 Oktober 2018

Choirul Huda (Foto: Borneofc.id)
JCS - Choirul Huda adalah legenda Persela Lamongan. Huda telah menghembuskan nafas terakhirnya pada 15 Oktober 2017 lalu akibat benturan keras di atas lapangan. Nah, Senin (15/10/18) ini adalah kesempatan mengenang Choirul Huda telah meninggalkan lubang di persepakbolaan Indonesia. 

Tak salah jika pencinta sepak bola untuk mengenangnya atas insiden memilukan tersebut. Itu ketika terjadi pada pertandingan Persela Lamongan vs Semen Padang dalam lanjutan Liga 1, tanggal15 Oktober 2017.

Sang mendiang yang berniat menjaga bola justru bertabrakan dengan rekan setimnya di Persela Lamongan, Ramon Rodrigues. Choirul Huda pun langsung mendapatkan pertolongan cepat dari tim medis.

Insiden tersebut membuat pelatih Persela Lamongan memberikan kesempatan kepada penjaga gawang kedua, Ferdiansyah. Kiper 35 tahun itu pun menjalankan tugasnya dengan baik dalam menjaga gawang Persela dengan bagus, steril selama 90 menit.

Pada saat itu, Persela Lamongan sukses menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan meyakinkan, yakni 2-0. Namun, kemenangan itu terasa hambar ketika Persela harus kehilangan seorang legenda.

Setelah kompetisi Liga 1 musim 2017 berakhir, Ramon Rodrigues pun memilih untuk hijrah ke kasta kedua persepakbolaan Thailand. Ramon Rodrigues memutuskan untuk memakai seragam Nong Bua Pitchaya pada musim 2018 ini.

Sayangnya, Ramon Rodrigues tak mampu membawa Nongbua Pitchaya promosi ke kasta teratas Thailand. Karena Nongbua hanya mampu menyelesaikan musim ini di peringkat lima dengan perolehan 45 poin.

Setelah gagal memastikan satu tempat di Liga 1 Thailand, Ramon Rodrigues pun langsung mengirimkan pesan singkat melalui akun media sosial pribadinya. "Kuat dan berani, jangan berkecil hati karena Tuhan akan menyertai Anda ke manapun Anda pergi," tulis sang pemain beberapa waktu lalu.

Jika dilihat melalui akun Instagramnya, Ramon Rodrigues nampaknya sangat menikmati kariernya di Thailand. Setelah musim berakhir, Ramon pun lebih sering menghabiskan waktu berdua dengan pasangan untuk menjelajahi Thailand. (tas).