Manfaat Dzikir -->

Advertisement

Manfaat Dzikir

Sabtu, 20 Oktober 2018

Ilustrasi
Imam Ibnul Qayyim rahimalillahi di dalam kitabnya yang sangat berharga, Wal-Wahabil Ash-Shayyib, menyatakan, bahwa dzikir memiliki lebih dari 70 (tujuh puluh) manfaat. Diantaranya sebagai berikut:

1 Mengusir, menangkal dan menghancurkan setan, mengundang ridha Rabb Maha Penyayang, melenyapkan perasaan resah, cemas dan sedih serta membuat hati merasa senang, gembira dan ceria.

2 Menguatkan hati dan badan, membuat wajah dan hati bercahaya dan mendatangkan rizki.

3 Membuat seseorang tampak berwibawa, manis dan cerah, serta menimbulkan perasaan cinta yang merupakan spirit Islam, inti agama dan poros kebahagiaan dan keselamatan

4 Membuat seseorang merasa selalu diawasi oleh Allah SWT sehingga ia masuk ke dalam pintu ihsan. Lalu ia bisa beribadah kepada Allah seolah-olah ia melihatNya.
Maka seberapa banyak seseorang berdzikir (ingat) kepada Rabbnya, sebanyak itu pula kedekatannya denganNya. Dan seberapa banyak kelalaiannya terhadap Rabbnya, sebanyak itu pula, ia menjauhi dariNya.

5 Membuatnya diingat oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman yang artinya: "Karena itu, berdzikirlah (ingatlah) kamu kepadaKu, niscaya Aku akan me-ngingatmu." (Al-Baqarah:152).
Di dalam Hadis Qudsi dinyatakan: "Bila ia mengingatKu di dalam dirinya, Aku akan mengingatnya didalam diriKu. Dan bila ia mengingatKu di tengah kumpulan orang, Aku akan mengingatnya di tengah kumpulan yang lebih baik dari mereka."

6 Membuat hati menjadi hidup. Seperti kata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimalillahi: "Dzikir bagi hati seperti air bagi ikan. Bagaimana kondisi ikan bila berpisah dengan air?!"

7 Membersihkan hati dari karatnya. Segala sesuatu memiliki karat, sedangkan karatnya hati adalah lalai dan hawa nafsu, sedangkan pembersihnya adalah dzikir, taubat dan istighfar.

8 Menghapus dan menghilangkan dosa. Karena dzikir adalah salah satu kebijakan terbesar dan kebijakan bisa melenyapkan keburukan. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca "Subhanallah wa bihamdihi" (Maha Suci Allah dan Maha Terpuji Dia) sebanyak 100 kali sehari, niscaya kesalahan-kesalahannya akan dihapus, meskipun jumlahnya sebanyak buih di lautan. (H.R Al-Bukhari 13/384, At-tauhid, Muslim 17/2,3, Adz-dzikr Wad Da'awat dan At-Tirmidzi 13/91, Ad-Da'awat).

9 Menjadi sebab turunnya rahmat dan kedamaian. Sebagaimana sabda Nabi SAW: "Tidaklah satu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah SWT (masjid); mereka membaca kitab Allah dan mempelajari di antara mereka, melainkan sakinah (kedamaian) akan turun kepada mereka, rahmat dan menyelimuti mereka, para Malaikat akan mengelilingi mereka dan Allah akan mengingat mereka di tengah orang-orang yang ada di sisiNya." (H.R. Al-Bukhari 11/206 dan lainnya).

10 Membuat lidah tidak sempat melakukan ghibah (menggunjing), namimah alias adu domba, berdusta, berbicara kotor dan batil. Barangsiapa membiasakan lidahnya berdzikir kepada Allah SWT, ia akan terpelihara dari ucapan yang batil dan sia-sia. Dan barang siapa mengeringkan lidahnya dari dzikir kepada Allah SWT, ia akan basah dengan segala macam ucapan yang batil, sia-sia dan kotor. Laa haula wa laa quwwata illa billah.

11. Dzikir juga adalah taman Surga, pemberian dan kemurahan yang menjadi konsekwensinya tidak sama dengan amal lainnya. Orang berdzikir kepada Allah SWT membuat dirinya aman dari kemungkinan melupakanNya yang merupakan penyebab kesengsaraan hidup seseorang di dunia dan Akhirat. Karena melupakan Allah akan membuat seseorang melupakan dirinya dan kepentingannya sendiri. Firman Allah SWT: "Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang fasik." (QS. Al-Hasyr:19).

Pembaca JCS, jika saja orang mempunyai tanaman, kebun, binatang ternak atau lainnya yang membutuhkan perhatian dan perawatan darinya, tapi melupakannya dan sibuk dengan urusan lain, tentu tanaman atau peliharaan itu akan sakit dan rusak. 

Dzikir dapat mengobati hati yang keras. Seorang laki-laki berkata kepada Hasan: "Hai Abu Said, aku mengadu kepadamu sehubungan dengan kerasnya hatiku." Lalu Hasan berkata: "Cairkanlah dengan dzikir." Sementara Makhul berkata: "Mengingat Allah adalah obat, sedangkan mengingat manusia adalah penyakit."

12 Dzikir membuat seseorang menerima ucapan shalawat dari Allah SWT dan MalaikatNya. Dan barangsiapa menerima ucapan shalawat dari Allah dan MalaikatNya, ia benar-benar akan mendapatkan keberuntungan dan kemenangan yang sesungguhnya. 

Seruan Allah SWT tentang dzikir dalam Al-Qur'an surah Al-Ahzab ayat 41-43 yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kepada Allah dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepadaNya di waktu pagi dan petang. Dialah yang mengucapkan shalawat (memberi rahmat) kepadamu dan MalaikatNya, supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan menuju cahaya. Dia adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman."

Allah SWT juga membanggakan orang-orang yang berdzikir di hadapan para malaikat. Dan banyak lagi manfaat berdzikir. Karena seluruh amal (ibadah) sesungguhnya disyariatkan untuk dzikir (ingat) kepada Allah SWT. Tauhid. Allah SWT berfirman: "Dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku." (Thaha:14). Maksudnya untuk menegakkan dzikir kepadaKu (Allah SWT).

Dan ketika mengomentari firman Allah SWT: "Sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar." (QS. Al-Ankabut:45). Dan dzikir secara rutin akan memperbanyak saksi bagi seseorang pada hari Kiamat kelak. 

Apa bedanya dzikir dengan doa? Dzikir adalah pujian kepada Allah SWT, sedangkan doa adalah permintaan manusia agar dipenuhi kebutuhannya. Coba bandingkan antara ini dan itu. Disamping itu dzikir juga dapat membuat doa mudah dikabulkan. Karena doa diawali dengan dzikir dan pujian lebih mudah dikabulkan daripada doa yang hanya berisi permintaan.

Wallahu a'lam bish-shawwab. Shalallahu 'alaihi wa sallam. Subhanakal lahuma wa bihamdika...*